Keselarasan antara Serius dan Humor

Keseharian kita yang berkutat dengan pekerjaan sering sekali menampilkan kesan serius dan jauh dari hingar bingar kelucuan atau humor. Tida sedikit yang tidak merasakan kelucuaan dalam kehidupannya sehari-hari. 

Tuntutan pekerjaan kadang mendorong orang untuk fokus dan relatif tidak fleksibel. Bila di sadari bahwa ini bukanlah hal yang positif dalam menjalani hari-hari dengan beratnya beban pekerjaan. 

Namun perlu di perhatikan bahwa faktor santai dan humoritas akan meringankan persoalan-persoalan atau tekanan-tekanan dalam hidup.

Menyelaraskan antara serius dan humor tidaklah mudah, namun perlu pribadi yang memiliki hal tersebut. Tidak semua pribadi memiliki selera dan rasa humor yang tinggi. Banyak orang yang memilih serius sebagai sikap dalam menjalankan pekerjaan misalnya, namun tidak di sadari bahwa serius akan berkontribusi pada beban hidup jiwa seseorang.

 Orang-orang yang memiliki kemampuan berhumor umumnya mampu "mengatur" beban yang sedang di embannya, namun sebaliknya, mereka yang serius akan terbebani dengan tekanan [stress]. 

Sumber: https://itsyourturnblog.com/science-gives-you-5-important-reasons-to-laugh-more-each-day-4f1ad5b336d1

Oleh karena itu, humor yang akan menghasilkan ketawa harus di tekankan perannya untuk menyeimbangi keseriusan yang melekat pada orang-orang tertentu dalam menjalani hari-heri beratnya terutama. 

Walau kita tidak memilii kemampuan berhumor, maka tidak salahnya bergaul dengan orang-orng yang memiliki keahlian berhumor untuk membantu dalam menekan sifat serius terutama dalam menjalankan pekerjaan-pekerjaan keseharian. Secara ilmiah, humor berperan aktif dalam menurunkan beban depresi bila kita menghadapi persoalan-persoalan pelik.

Jadi mari ketawa biar tidak gila...