Tumbuh kembang anak tidak hanya ditentukan oleh faktor genetik atau lingkungan, tetapi juga oleh kualitas edukasi kesehatan yang diterima sejak dini. Sayangnya, masih banyak anak-anak yang belum sepenuhnya memahami pentingnya menjaga kesehatan diri, terutama terkait pola makan dan kebersihan gigi. Minimnya akses terhadap informasi yang ramah anak sering kali menjadi kendala utama.
Berangkat dari permasalahan tersebut, KKN FBD Universitas Brawijaya Kelompok 12 menyelenggarakan sebuah program bertajuk "Aksi Cilik Sehat", sebagai upaya memberikan edukasi dasar mengenai kesehatan kepada anak-anak usia dini dengan pendekatan yang menyenangkan dan mudah dipahami. Selain kegiatan edukatif, program ini juga menghasilkan karya visual berupa poster interaktif yang berfungsi untuk memperkuat pesan-pesan kesehatan secara berkelanjutan.
Program "Aksi Cilik Sehat" sukses digelar pada Rabu, 9 Juli 2025, bertempat di Posyandu Matahari 4 Desa Belung, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang dengan melibatkan 33 anak berusia 4 hingga 10 tahun, serta 10 orang tua atau pendamping yang turut hadir mendampingi. Kegiatan diawali dengan sesi penyuluhan ringan seputar pentingnya menjaga pola makan sehat dan kebersihan gigi, yang disampaikan oleh Ibu Bidan Zunita, selaku bidan setempat. Dengan gaya penyampaian yang menyenangkan dan bahasa yang mudah dimengerti, ditambah media visual yang menarik, materi pun terasa dekat dan mudah diterima oleh anak-anak.
Tak hanya menjadi pendengar, anak-anak juga diajak untuk terlibat aktif dalam permainan edukatif yaitu "Tebak Makanan Sehat", yang sukses membangkitkan antusiasme mereka. Suasana semakin hidup ketika mereka dengan penuh semangat mengangkat tangan, berdiskusi ringan, hingga bercerita tentang makanan favorit masing-masing.
Sebagai bagian dari keberlanjutan program, tim KKN juga memproduksi dua poster edukatif yang menjadi output karya utama dari kegiatan ini. Poster pertama berisi panduan langkah-langkah menyikat gigi yang benar disertai ilustrasi menarik. Poster kedua mengenai makanan sehat dan bergizi yang memperkenalkan anak-anak pada konsep gizi seimbang, pentingnya konsumsi buah, sayur, protein, dan air putih, serta bahaya makanan instan dan berlebihan gula.
Kedua poster ini tidak hanya digunakan selama kegiatan berlangsung, namun juga ditempel di Posyandu sebagai media visual edukasi jangka panjang. Selain itu, poster diberikan secara resmi kepada Ibu Bidan Zunita agar dapat dimanfaatkan dalam kegiatan posyandu rutin maupun sesi edukasi lainnya. Harapannya, anak-anak dapat terus terpapar informasi kesehatan ini bahkan setelah program selesai, dan orang tua juga turut terbantu dalam membimbing kebiasaan sehat anak di rumah.
Meski tampak sederhana, program ini meninggalkan kesan mendalam bagi anak-anak yang terlibat. Antusiasme dan kebahagiaan mereka tergambar jelas lewat pesan-pesan manis yang mereka tuliskan setelah mengikuti "Aksi Cilik Sehat"
"Aku seneng banget kemarin bisa sikat gigi bareng kakak-kakak! Jadi tau deh kapan aja waktunya sikat gigi. Terus aku suka waktu tebak-tebakan makanan sehat, karena aku dapet hadiah juga. Pokoknya seru!" Ujar Khaira Wilda, 6 tahun.