Upaya peningkatan kualitas pembelajaran pendidikan agama Islam terus dilakukan di berbagai tingkatan pendidikan. Salah satu inovasi terbaru hadir melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nurul Huda yang dilaksanakan di MI Darul Muttaqin Desa Taman Harjo pada 25 Agustus 2025. Khafidho Turrofi'ah, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Nurul Huda, menghadirkan perbaikan  pembelajaran sholat yang lebih interaktif dan mudah dipahami siswa.
Pembelajaran sholat di madrasah tersebut sebelumnya menghadapi sejumlah tantangan yang cukup signifikan. Para siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami urutan gerakan sholat secara benar dan tepat. Bacaan sholat yang seharusnya menjadi dasar pokok dalam pelaksanaan ibadah ini pun masih terdengar kurang lancar ketika diucapkan siswa. Permasalahan yang tidak kalah penting adalah rendahnya tingkat kepercayaan diri siswa ketika diminta mempraktikkan bacaan sholat di hadapan teman-teman sekelasnya. Kondisi ini semakin diperparah dengan keterbatasan media pembelajaran yang tersedia di sekolah.
Melihat kondisi tersebut, Khafidho mengembangkan pendekatan pembelajaran yang menggabungkan media visual dan praktik langsung. Strategi yang diterapkan melibatkan penggunaan poster tata cara sholat yang dirancang secara khusus untuk memudahkan pemahaman siswa. Media ini kemudian diperkuat dengan video animasi pembelajaran sholat yang menyajikan gerakan dan bacaan dalam format yang menarik dan mudah dicerna anak-anak usia sekolah dasar.
Kegiatan pembelajaran dimulai dengan penjelasan materi menggunakan poster di depan kelas. Poster ini memuat ilustrasi gerakan sholat yang sistematis dan bacaan yang menyertainya. Setiap siswa kemudian mendapatkan poster tersebut sebagai media pembelajaran pribadi agar mereka lebih mudah memahami bacaan dan gerakan sholat yang benar.
Aspek interaktif pembelajaran terlihat ketika siswa diminta secara bergantian maju ke depan kelas untuk melafalkan hafalan bacaan sholat yang telah mereka ingat. Kegiatan ini tidak hanya melatih keberanian siswa berbicara di depan umum, tetapi juga membantu mereka mengukur sejauh mana kemampuan hafalan yang telah dikuasai.
Video animasi pembelajaran sholat menjadi puncak dari rangkaian kegiatan ini. Media visual yang menarik ini membantu siswa memahami setiap detail gerakan sholat dengan lebih baik. Animasi yang disajikan menggunakan karakter dan visualisasi yang sesuai dengan dunia anak-anak, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan.
Setelah menonton video animasi, siswa diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung gerakan sholat yang telah mereka pelajari. Praktik langsung ini menjadi momen penting karena siswa dapat mengaplikasikan teori yang telah dipelajari sekaligus mendapatkan koreksi langsung dari pembimbing jika terdapat gerakan yang kurang tepat.