Mohon tunggu...
Khaerun Nisa
Khaerun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Ilmu Lingkungan di Universitas Mataram yang memiliki hobi jalan-jalan,mendaki dan bermain basket.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pembuatan Kompos Organik Padat dari Limbah Daun di Sekitar Unit Pembangkit PLTU Jeranjang Lombok

4 Juli 2025   12:25 Diperbarui: 4 Juli 2025   11:30 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lombok Barat-  Sosialisasi internal yang dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2025 bersama karyawan PLTU Jeranjang, khususnya dari Divisi K3 dan Lingkungan, menunjukkan respons yang positif dan antusias terhadap pemanfaatan sampah daun dari pohon-pohon di sekitar area PLTU sebagai bahan dasar pembuatan kompos organik. Dalam kegiatan ini, disampaikan secara rinci bahwa daun-daun kering yang selama ini dianggap sebagai limbah ternyata memiliki potensi untuk diolah menjadi kompos organik yang ramah lingkungan dan bernilai guna tinggi. Sosialisasi tidak hanya mencakup penyampaian materi mengenai pentingnya pengelolaan limbah organik, tetapi juga telah melibatkan beberapa karyawan dalam praktik langsung proses pembuatan kompos, mulai dari pengumpulan daun, pemilahan, pencampuran bahan, pencacahan, hingga proses fermentasi atau pengomposan.

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeranjang telah memanfaatkan limbah daun-daun kering yang berasal dari lingkungan sekitar unit pembangkit sebagai bahan baku pembuatan kompos organik. Inisiatif dari divisi lingkungan ini merupakan bagian dari upaya pengelolaan limbah yang ramah lingkungan serta mendukung program penghijauan dan pelestarian lingkungan di sekitar area operasional. Dengan mengolah limbah daun menjadi kompos, PLTU Jeranjang tidak hanya mengurangi volume sampah organik, tetapi juga menghasilkan pupuk alami yang dapat dimanfaatkan untuk penghijauan dan pertanian masyarakat setempat. Program ini mencerminkan komitmen PLTU Jeranjang dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan.

Daun-daun yang gugur di sekitar area pembangkit merupakan limbah organik yang jumlah nya cukup banyak. Dengan menjadikannya kompos, PLTU Jeranjang menerapkan prinsip zero waste dan pengelolaan limbah yang berkelanjutan, sejalan dengan komitmen pada praktik industri hijau. Inovasi ini mendukung langkah-langkah hijau PLTU Jeranjang untuk menjadi pembangkit yang tidak hanya efisien secara energi, tetapi juga bertanggung jawab secara ekologis. Kompos dapat digunakan untuk penghijauan di lingkungan sekitar, memperkuat citra perusahaan sebagai pelopor energi bersih dan berkelanjutan. Daun kering tersedia secara alami dan terus-menerus di lingkungan pembangkit. Dengan memanfaatkannya sebagai bahan baku kompos, PLTU Jeranjang menunjukkan efisiensi dan inovasi dalam penggunaan sumber daya yang ada.

Dokumentasi Penulis
Dokumentasi Penulis

Kompos yang dihasilkan kemudian diuji di laboratorium, dan berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa kompos organik dari daun-daun pohon di lingkungan PLTU Jeranjang telah memenuhi baku mutu sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) tahun 2024. Temuan ini menjadi bukti bahwa pemanfaatan limbah daun sebagai kompos organik tidak hanya layak secara konseptual, tetapi juga telah terbukti secara ilmiah. Dengan hasil ini, diharapkan karyawan PLTU semakin terdorong dan semangat dalam  menerapkan dan mengembangkan pengelolaan limbah organik secara berkelanjutan sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan kerja dan wilayah sekitarnya.

Penulis : Khaerun Nisa

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun