Wah, kira-kira maksudnya mengubah mindset bagaimana ya? Jadi begini Sobat Kompasiana, terkadang manusia itu mudah terlena dengan apa yang ada di sekitarnya. Jika ia sedang berada di lingkungan yang serba mewah dan berkelimpahan maka, ia akan selalu merasa tidak cukup dengan apa yang sudah dia punya, karena yang dia lihat hanya seputar kemewahan yang ada di sekitarnya. Maka dari itu, mindset atau pola pikirlah yang harus kita ubah. Tanamkanlah mindset untuk hidup sesuai dengan apa yang dibutuhkan, bukan apa yang diinginkan. Dengan mindset seperti itu, maka kita mulai bisa membenahi apa yang masih salah dari hidup kita.
2. Mengatur Skala Prioritas
Apa sih skala prioritas itu? Jadi, skala prioritas adalah urutan kebutuhan seseorang dari yang paling penting sampai kebutuhan yang dapat ditunda pemenuhannya. Skala prioritas harus kita atur, kita harus bisa memilah mana kebutuhan yang harus kita dahulukan terlebih dahulu dan mana kebutuhan yang masih bisa kita tunda pemenuhannya. Saat mengatur skala prioritas, tidak lupa kita juga harus memperhatikan tingkat urgensinya. Setelah skala prioritas telah kita urutkan dengan sesuai dijamin hidup kita akan lebih teratur.
3. Memanage Keuangan
Setelah mengubah mindset dan mengatur skala prioritas, hal selanjutnya yang harus lakukan adalah memanage keuangan. Mengapa kita harus memanage keuangan? Tentu saja agar finansial kita cukup dan sesuai dengan kebutuhan kita, agar kita bisa terhindar dari utang yang tak perlu. Lalu bagaimana cara kita memanage keuangan? Nah, Sobat Kompasiana kita bisa melakukannya lewat hal-hal sederhana yang bisa kita terapkan dalam kehidupan kita, contohnya yaitu :
- Berhemat
- Menabung
- Membuat rincian pengeluaran
- Menyediakan dana darurat
- Mulai berinvestasi
Lewat beberapa cara inilah keuangan kita pasti akan lebih teratur.
4. Bersyukur
Hal terakhir dan hal yang paling penting yang dapat kita lakukan adalah "Bersyukur". Sobat Kompasiana, hal ini adalah bagian paling penting dalam proses kita untuk berperilaku hidup sederhana. Namun, terkadang kita lupa untuk melakukan hal yang satu ini. Maka dari itu, mulai sekarang mari kita selalu bersyukur atas apapun yang sudah kita miliki, atas setiap pencapaian dan penghasilan yang telah kita raih. Lewat hal ini, kita akan menemukan arti hidup sederhana bahkan menemukan kebahagiaan.
Nah Sobat Kompasiana, jadi itulah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengamalkan perilaku hidup sederhana dalam kehidupan sehari-hari kita. Dimana, hal-hal ini akan membentuk sikap anti korupsi dalam diri kita. Sehingga lewat perilaku hidup sederhana sikap anti korupsi dapat tertanam.