Mohon tunggu...
Kevin Henry Shevchenko
Kevin Henry Shevchenko Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Keselamatan dalam Olahraga

8 Mei 2023   20:54 Diperbarui: 8 Mei 2023   21:06 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cedera kaki/verywellfamily.com

Nama: Kevin Henry Shevchenko

NIM: 200621634827

Offering A IKOR 2020

Olahraga merupakan salah satu aktivitas fisik yang dapat menimbulkan risiko atau bahaya. Dengan meningkatnya aktivitas olahraga, risiko atau bahaya juga meningkat. Risiko atau bahaya yang sangat kecil jika tidak dikendalikan dengan tepat akan menimbulkan kerugian seperti cedera. 

Cedera yang terjadi pada saat melakukan olahraga biasanya terjadi pada sistem muskuloskeletal. Terdapat dua tipe cedera olahraga, yaitu cedera akut dan cedera kronis. Cedera akut diantaranya patah tulang, memar, robek ligamen, robek otot atau tendo, lecet, dan tergores. Sedangkan cedera kronis diantaranya stress fractures, tendinitis, dan epifisitis atau apofisitis.

Menurut teori keselamatan, kecelakaan atau cedera dapat dicegah atau dihindari atau diminimalisir kejadiannya. Untuk meminimalisir suatu kecelakaan atau cedera harus diketahui penyebabnya. 

Penyebab terjadinya cedera pada olahraga diantaranya adalah kecelakaan, pelaksanaan latihan yang kurang baik, peralatan yang tidak sesuai, kurangnya persiapan kondisi fisik, dan pemanasan serta peregangan yang kurang memadai. Penyebab kecelakaan biasanya terjadi karena dua hal yaitu kondisi tidak aman dan kejadian tidak aman.

Berdasarkan tingkatannya, cedera olahraga dibedakan menjadi tiga yaitu:

  • Cedera ringan. Cedera ringan adalah cedera yang robekannya hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop, sedikit keluhan, dan tidak mengganggu performa atlet. Contohnya lecet, memar, dan robek ligamen kecil.
  • Cedera sedang. Cedera sedang adalah cedera dengan kerusakan jaringan, menimbulkan rasa nyeri, bengkak, merah, dan panas, serta dapat menganggu fungsi dan berpengaruhi pada performa atlet. Contohnya robek otot dan robek ligamen.
  • Cedera berat. Cedera berat adalah cedera dengan robekan otot atau ligamen secara lengkap atau hampir lengkap dan faktur tulang yang memerlukan istirahat total, pengobatan intensif, bahkan operasi.

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, diperlukan tindakan preventif diantaranya:

  • Mempersiapkan kondisi fisik yang baik pada waktu olahraga
  • Mengetahui dan melaksanakan aturan permainan
  • Menggunakan alat pelindung diri yang baik dan tepat
  • Mengetahui cara penggunaan alat olahraga
  • Melakukan pemanasan sebelum memulai olahraga
  • Tidak berolahraga saat kondisi fisik tidak fit atau mengalami kelelahan.

Keselamatan olahraga adalah bagian dari public safety atau keselamatan umum. Setiap kegiatan olahraga sudah seharusnya memperhatikan aspek keselamatan bagi atlet dan penonton serta masyarakat sekitar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun