Kita semua pasti pernah merasakan indahnya masa sekolah, terutama masa SMA. Bahkan, ada sebuah lagu mengatakan bahwa, "masa paling indah adalah masa-masa di sekolah". Â
Tentu kita semua setuju dengan pernyataan ini. Salah satu hal yang paling menyenangkan di sekolah adalah kegiatan "tidur" apalagi jika ada guru yang tidak masuk kelas. Anak-anak akan sangat bergembira jika gurunya tidak masuk ke kelas, bahkan anak-anak SMA sangat mengharapkan gurunya sakit, rapat guru, ada kegiatan, dll. Apalagi ditambah dengan suatu peristiwa "cepat pulang". Anak SMA bahkan sangat senang dengan adanya hari libur yang banyak, bila perlu sekolah 1 hari liburnya 1 minggu. Sungguh fantantis apa yang dipikirkan oleh anak-anak sekarang.Â
Disisi lain mereka tidak menyadari apa tujuan mereka pergi ke sekolah. Apa yang ada di pikiran orang tuanya jika mereka tidak sekolah. Apa yang orang tua rasakan jika punya anak yang tidak mengalami jenjang pendidikan bahkan minimal sampai SMA saja. Itulah masa remaja yang ada hanya pikiran pendek dan pikiran pintas saja.
Jika anak-anak SMA menyadari bahwa apa yang ada dipikiran mereka itu sebenarnya adalah "sedikit salah" karena jika nantinya mereka jadi orang tua mereka juga akan merasakan apa yang dirasakan oleh orangtuanya saat ini. Yaitu mereka juga ingin anak-anaknya bersekolah dengan baik bahkan kalau bisa mengukir prestasi yang membanggakan.Â
Harapannya orang tua dan juga guru bisa membimbing anak-anak agar bisa belajar dengan baik dan juga berprestasi. Mengingat sikap anak-anak jaman "now" beda dengan anak-anak jaman "old" tentu cara pengawasanpun berbeda juga. Jadi, yang perlu diperhatikan oleh orang tua dan guru sekarang ini adalah memahami bahwa anak-anak adalah unik dan punya cara tersendiri untuk membuat apa yang mereka sukai. Semoga para orang tua mengerti.
#smd150818