Mohon tunggu...
Kevin Octavio Reyhannada
Kevin Octavio Reyhannada Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Alasan Mengapa Membangun Gedung Pencakar Langit adalah Ide yang Buruk

6 Juli 2022   21:25 Diperbarui: 6 Juli 2022   21:47 1856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Encyclopaedia Britannica, Gedung pencakar langit adalah suatu bangunan yang sangat tinggi dengan banyak lantai. 

Pada awalnya istilah Gedung pencakar langit awalnya digunakan untuk bangunan dengan 10 hingga 20 lantai, tetapi pada akhir abad ke-20 istilah tersebut lebih digunakan untuk bangunan dengan lebih dari 40 atau 50 lantai.

Gedung pencakar langit merupakan simbol dari kekayaan dan modernitas. Gedung pencakar langit juga merupakan tanda pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Di Indonesia sendiri sudah banyak sekali Gedung pencakar langit terutama di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.  

Sebenarnya membangun sebuah Gedung pencakar langit mempunyai manfaat seperti dapat menghemat tempat. Tetapi kekurangan atau kerugian membangun Gedung pencakar langit melebihi keuntungan yang diberikan. Berikut adalah alasan-alasan mengapa membangun Gedung pencakar langit adalah ide yang buruk:

Pada saat cuaca panas, jendela-jendela kaca pada Gedung pencakar langit mengakibatkan suhu di dalam Gedung jauh naik. Untuk mengatasi ini, Gedung pencakar langit menggunakan banyak sekali AC untuk mendinginkan ruangan – ruangan pada Gedung tersebut. 

Hal ini sangatlah buruk karena menggunakan AC dapat mempercepat pemanasan global dan penipisan lapisan ozon. Penggunaan AC pun meningkatkan penggunaan listrik dan secara tidak langsung dapat memperparah kualitas udara dan juga mempercepat pemanasan global karena sumber listrik di Indonesia sendiri masih didominasi oleh pembangkit listrik tenaga uap batubara.

Sebuah studi mengungkapkan bahwa penggunaan listrik per meter persegi hampir dua setengah kali lebih besar pada Gedung dengan 20 lantai atau lebih disbanding dengan Gedung yang mempunyai kurang dari 6 lantai.

  • Biaya yang tinggi

Membangun sebuah gedung tentu membutuhkan biaya yang tinggi. Begitu juga dengan membangun Gedung pencakar langit. Perbedaan antara membangun Gedung dengan sedikit lantai dengan Gedung pencakar langit adalah jika pada gedung pencakar langit, biaya yang diperlukan akan terus meningkat pesat seiring bertambahnya lantai yang ingin dibangun.

Hal ini terjadi karena semakin tinggi gedung tersebut, maka harus semakin dalam dan bagus fondasinya. Dan jangan lupakan tentang lahan untuk parkir yang akan meningkat juga seiring bertambahnya lantai.

  • Menimbulkan masalah sosial

Orang yang berada pada gedung dengan lantai tinggi cenderung lebih sulit untuk berinteraksi satu sama lain. Orang yang tinggal pada lantai yang tinggi akan lebih malas untuk pergi berinteraksi sosial keluar dari gedung karena harus berkali kali menggunakan elevator untuk berpindah lantai atau untuk ke tempat parkir. Kurangnya akses yang cepat dan mudah ke ruang sosial ini membuat interaksi sosial akan hanya terjadi pada lantai yang sama.

  • Tidak effisien

banyak ruang pada gedung pencakar langit yang digunakan sebagai sirkulasi udara. Gedung pencakar langit juga membutuhkan tempat untuk elevator dan tangga darurat. Masalah ini bertambah buruk seiring banyaknya lantai. Semakin tinggi gedung pencakar langit maka semakin sedikit juga ruangan yang dapat dimanfaatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun