ZEK, sebenarnya nama ini diambil dari nama masing-masing anggotanya, yaitu : Ahmad Zidane Sagareno, Edi Dwi Saputra dan Saya (Kevin Joan). Sebenarnya nama ZEK ini, saya sendiri sih yang buat, haha :D
Ketika awal masuk SMA, aku sama sekali tidak punya teman di kelas X, karena dari SMP ku jarang yang diterima di SMA ini, dari kurang lebih 200 siswa dari SMP ku, saat itu hanya 13 orang yang diterima disini, wajar saja ketika awal masuk SMA agak sedikit aneh rasanya karena tak punya banyak teman seperti di SMP.
Beberapa hari berikutnya, aku merasa berat dengan apa yang sekolah paksakan ke diriku, beban belajar yang tinggi membuatku stress. Di SMA ini, masuk jam 07.15, pulang jam 15.00 (belum ditambah waktu untuk organisasi), padahal ketika di SMP masuk jam 07.30, pulang jam 11.00 (kalau hari jum’at jam 10 :D) dan kalau ada organisasi pun pulang nya paling lama jam 2.
Oleh karena stress itulah aku mencoba mendekati orang-orang pintar di kelas X saat itu, saat itu ada 3 orang yang paling kontras kecerdasannya dengan yang lain, 1 orang perempuan dan 2 orang laki-laki.
2 orang ini adalah Ahmad Zidane Sagareno dan Edi Dwi Saputra. Mereka memiliki kelebihan masing-masing. Kalau Edi, dia adalah Math Man. Ia adalah pakarnya Matematika, Fisika dan Kimia, tetapi Anti Bahasa Inggris. Kalau Zidane adalah Perfect Man. Dia ahli di segala bidang. Di bidang kerohanian, ia adalah lulusan terbaik laki-laki di madrasah tsanawiyah di Lampung Timur dengan hafalan 6,5 Jus. Di bidang akademik, ia adalah ahli Kemampuan dasar, Saintek dan Soshum.
Dari pandangan itulah saya selalu mendekati mereka, duduk dekat mereka, makan bersama mereka, mainan game bersama mereka, belajar dengan mereka bahkan aku dan edi sering (sebenarnya nggak juga sih) menginap di tempat Zidane hanya untuk sekedar “ngumpul”. Dengan harapan, aku bisa seperti mereka.
Dan cara ku menghadapi stress ialah dengan melihat jawaban milik mereka, mulai dari tugas mandiri, tugas kelompok, ulangan harian, ulangan mid semester bahkan sampai ulangan semester. Kalau ada tugas biasanya kami mendiskusikannya, sebenarnya, mereka yang berdiskusi, saya hanya bicara; oh gitu ya ; nah itu maksudku coy. Setelah selesai, aku salin jawaban mereka. Haha kalau mengenang masa-masa ini, keren sekali seperti nya haha :D
Masuk akhir semester 2 kelas X tibalah waktunya pemilihan jurusan, mereka mengambil jurusan IPA, dan saya mengambil IPS, saat itu mereka sempat berkeinginan agar aku juga mengambil IPA seperti mereka. Tetapi, tujuan ku saat itu aku sama kan dengan cita-cita ku, yaitu menjadi orang yang berguna bagi banyak orang tanpa mereka ketahui. Jika aku mengambil IPA aku yakin sudah ketinggalan start jauh dari mereka. Jadi, alasan aku mengambil IPS, selain menyamakan dengan cita-cita tapi juga ingin menghindari mereka di bidang akademik.
Dan ketika pembagian Rapor, aku hanya bisa tersenyum ketika melihat nilai rapor ku saat itu haha :D , tapi aku sadar memang sepantasnya mendapatkan nya. Nilai ku saat itu hanyalah sekedar lewat KKM. Jika KKM nya 70, nilai ku adalah 72 (dan rata-rata seperti itu), beda halnya dengan Zidane dan Edi, mereka mendapat nilai diatas 80 semua, memang wajar sih haha :D
Ketika masuk kelas XI, uniknya kami masuk dikelas yang yang berurutan. Zidane masuk kelas IPA 1, Edi Masuk IPA 2, Aku masuk IPS 3. Aku sering menyebutnya A1,A2,S3, itulah urutan dari ZEK.
Uniknya saat ada Lomba Olimpiade Sains, kami bertiga adalah wakil dari sekolah kami, aku dibidang ekonomi, zidane dan edi di bidang kimia, yah walaupun yang berhasil juara hanya zidane. Padahal kalau dilihat kebelakang, yang belajar serius mungkin sampai tengah malam adalah aku dan edi, haha tapi itulah uniknya haha :D
Sukses kawan ! SNMPTN dan SBMPTN Menanti !
