Mohon tunggu...
Healthy

Inilah Fenomena Tulang!

25 Oktober 2017   21:30 Diperbarui: 25 Oktober 2017   21:57 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bagian rangka yang mengalami perubahan dapat dikatakan sebagai bagian yang mampu melakukan adaptasi dengan lingkungan. Tentu saja karakter dan sifat yang dimiliki oleh bagian yang baru ini berbeda dengan yang lama. Dan nantinya sifat ini akna diteruskan ke generasi-generasi berikutnya dan muncullah spesies yang baru yang lebih maju dari pada nenek moyangnya.

Hal tersebut juga didukung oleh Sir Charles Lyell. Beliau merupakan seorang ilmuwan yang berasal dari Skotlandia. Beberapa ilmuwan biologi mengungkapkan bahwa makhluk  hidup dapat mengalami perubahan yang memunculkan sifat yang baru. Namun perubahan itu berlangsung dalam waktu yang sangat lama. Awalnya sifat yang  baru ini diklaim merupakan penyimpangan dari nenek moyang karena jumlahnya masih sedikit. Namun lama kelamaan muncul generasi berikutnya yang akhirnya muncul spesies baru.

Selain manusia, hal serupa juga terjadi pada hewan lain. Contohnya adalah kuda. Nenek moyang awal kuda modern berjalan dengan jari kaki yang melebar keluar. Hal tersebut memudahkan mereka untuk berjalan di tanah yang lembut dan lembab di hutan purba. Namun ketika spesies rumput datang dan berkembang, jari kaki mereka mengalami perubahan lama kelamaan karena mereka membutuhkan kecepatan yang lebih tinggi dari pemangsanya untuk melarika diri. Perubahan ini berupa pemanjangan anggota gerak dan terangkatnya beberapa jari dari tanah dari susatu cara yang mengakibatkan tumpuan berat badan perlahan-lahan dipindahkan ke jari yang terkuat yaitu jari ketiga.

Selain perubahan pada jari kaki, kuda juga mengalami perubahan pada struktur giginya. Pada saat spesies rumput tumbuh, kuda mulai berganti makanan dari semula memakan dedaunan akhirnya memakan rerumputan. Hal ini menyebabkan gigi kuda menjadi lebih kuat dan lebih awet dari sebelumnya.

Selain dari teori evolusi, di zaman sekarang, manusia biasanya mengalami degenerasi atau rudimentasi tulang pada usia lanjut. Hal ini biasanya kita sebut osteoporosis. Osteoporosis disebabkan karena berkurangnya jumlah matriks organik yang dihasilkan pada tulang. Perlu diketahui bahwa matriks organik merupakan salah satu bahan penyusun tulang. Jumlah matriks yang berkurang inilah yang menyebabkan tulang orang lansia menjadi rapuh, tidak sekuat saat mereka masih muda.

Karena tulang yang mereka miliki sudah rapuh, banyak orang yang mengatakan untuk meminimalisir gerakan yang berat karena akan membebani tulang mereka. Karena waktu bergeraknya dikurangi, maka tulang mereka menjadi jarang digerakkan. Namun bukan berarti karena jarang digerakkan, tulang tersebut menjadi tidak punya fungsi sehingga nantinya mengalami degenerasi. Pasti ada faktor lain yang menyebabkan tulang mengalami degenerasi.


Faktor yang pertama adalah kurangnya mengonsumsi kalsium. Kalsium merupakan kebutuhan penting dalam pertumbuhan tulang. Kalsium sendiri dibagi menjadi dua jenis, ada yang mengikuti darah, ada yang tersimpan di tulang. Biasanya kalsium yang kita konsumsi akan langsung dialirkan bersama darah, namun jika kalsium yang kita konsumsi cukup banyak, maka sisanya akan tersimpan di tulang dan menjadi pengeras tulang. Hal ini menyimpulkan bahwa orang yang jarang mengonsumsi kalsium tulangnya akan menjadi rapuh karena kalsium nantinya akan menjadi bahan matriks pada tulang kita.

Terlebih lagi untuk wanita. Hormone esterogen yang dimiiki wanita juga akan mempengaruhi kalsium. Semakin sedikit hormone estrogen yang wanita miliki, maka semakin sedikit pula jumlah kalsium pada tulang. Apalagi setelah melewati masa menopause, jumlah hormone estrogen pada wanita pastinya berkuranag, sehingga hal ini menyebabkan wanita rentan terkena oosteoporosis setelah menopause.

Faktor yang kedua adalah adanya pengaruh internal. Genetik pun dapat mempengaruhi rudimentasi. Hal ini dibuktikan dengan proses dimana sel di tubuh kita sudah bermutasi dengan kanker dan menyebabkan penyakit kanker tulang. Tulang yang bisa dibilang sudah tidak sehat ini dapat dengan mudah terkena virus. Akibatnya tulang semakin digerogoti oleh virus dan nantinya akan habis dengan sendirinya.

Faktor berikutnya adalah ada pengaruh eksternal. Contohnya adalah bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri ini merupakan penyebab penyakit kusta. Bakteri ini akan tumbuh pesat di bagian tubuh yang lebih sering bersuhu lebih dingin seperti tangan, lutut, wajah dan lain lain. Seperti yang kita tahu bahwa penyakit kusta ini dapat menyebabkan jari tangan atau jari kaki kita menghilang. Kenapa hal ini dapat terjadi? Jawabannya karena bagian tulang jari tangan dan jari kaki tidak memiliki dinding tulang yang keras dan tebal maka akan lebih mudah terserang bakteri dan lama kelamaan tulangnya akan hilang.

Faktor yang keempat adalah pengaruh radiasi. Pengaruh radiasi tersebut bisa saja datang dari nuklir ataupun sinar matahari. Sinar matahari yang diserap terlalu banyak akan mengakibatkan radiasi. Radiasi inilah yang membuat sel dalam tubuh kita bermutasi. Buktinya adalah Pastor Kleinsorge, seorang pastor yang berada di kota Hiroshima, Jepang. Beliau merupakan korban selamat dari peristiwa bom nuklir. Ia pun bahkan masih bisa menjalani kehidupan sehari-hari pasca peristiwa tersebut. Ia pernah bersaksi bahwa tubuhnya mengalami penurunan kekebalan tubuh  dan luka yang dideritanya akibat ledakan semakin parah. Lebih parahnya lagi, tenaganya untuk beraktivitas kian menurun, bahkan untuk menggendong sebuah tas ransel yang kosong pun tidak bisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun