Pada saat ini dunia sedang dilanda pandemi Covid-19, khususnya di Indonesia sendiri kasus Covid-19 semakin meningkat dari awal kemunculan virus ini. Â Semakin bertambahnya korban jiwa yang diakibatkan oleh Covid-19 juga semakin memperjelas akan bahaya dari Covid-19.Â
Oleh karena itu cara terbaik yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah dengan memiliki kesadaran yang tinggi akan bahaya Covid-19. Kesadaran yang tinggi tersebut akan membuat masyarakat semakin waspada dan mawas diri untuk semakin menjaga kesehatan jasmani dan mental mereka.
Sebab, banyak masyarakat yang masih belum sadar akan betapa bahayanya Covid-19, khususnya varian baru yang mulai masuk ke wilayah Indonesia.Â
Banyak dari sebagian masyarakat yang belum mengerti akan bahayanya Covid-19 varian baru ini. karena seperti yang kita ketahui bahwa akhir akhir ini kasus Covid-19 kembali melonjak semenjak masuknya Covid-19 varian baru yang jauh lebih berbahaya dan juga dapat menular dengan cepat.
Maka dari itu Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2020/2021, Kevin Abrar, melakukan program kerja KKN yaitu berupa edukasi mengenai meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya Covid-19. Program kerja ini dipilih dengan alasan bahwa masih banyak masyarakat yang masih belum sadar atau belum mengetahui akan bahaya Covid-19.
Program ini merupakan program pertama dari Kevin yang merupakan salah satu peserta KKN Tim 2 Tahun 2021 Universitas Diponegoro. Dimana KKN yang dilakukan adalah KKN pulang kampung dikarenakan situasi pandemi, sehingga mahasiswa melakukan KKN di rumah masing-masing untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
Pelaksanaan psikoedukasi ini dilakukan secara tatap muka di Rumah Ketua RT 02 pada hari kamis, 29 Juli 2021 yang juga dihadiri bersama 4 orang perwakilan pengurus yang terdiri dari bapak & ibu ketua RT 02, wakil ketua RT, dan bendahara RT dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. yang dimana nanti pengurus RT tersebut menyampaikan kepada warga RT 02 RW 06 Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.
Media yang digunakan untuk memberikan psikodukasi berupa poster yang didesain sendiri dan bersumber dari referensi yang kredibel sehingga psikoedukasi ini tidak akan menyesatkan warga. Sejumlah poster psikoedukasi diberikan kepada ketua RT 02 untuk disebarkan kepada warga. Berikut merupakan poster yang dibagikan dan proses pemberian psikoedukasi pada ketua RT:
Melalui program ini diharapkan masyarakat dapat semakin memiliki kesadaran yang tinggi akan bahaya Covid-19. sehingga mdapat mengurangi penyebaran Covid-19.
