Mohon tunggu...
KEPUH KEMIRI OFFICIAL
KEPUH KEMIRI OFFICIAL Mohon Tunggu... Lainnya - Artikel Kepuh Kemiri Official

Artikel oleh: Mahasiswa KKN UM

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi Program Pendidikan Relawan Belajar Daring di Tengah Pendemi COVID-19 oleh Mahasiswa KKN UM

7 Juli 2020   14:36 Diperbarui: 7 Juli 2020   16:06 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Poster Program Relawan Belajar Online. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sidoarjo - Sejak dilanda wabah COVID-19 yang mulai menyebar di daerah Sidoarjo, pemerintah menerapkan perintah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dimulai dari tanggal 28 April 2020 hingga 11 Mei 2020, dilanjut dengan PSBB tahap 2 dari tanggal 12 Mei 2020 hingga 25 Mei 2020, yang kemudian melaksanakan tahap 3 dari tanggal 26 Mei 2020 hingga 8 Juni 2020. Dengan diberlakukannya PSBB, warga Sidoarjo cukup sulit bepergian karena terbatasnya akses yang diberikan. Para murid pun diimbau untuk melakukan pembelajaran di rumah. Oleh karena itu, mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kepuh Kemiri, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo membuat inovasi pembelajaran untuk para murid sekolah dasar, yaitu melaksanakan pembelajaran berkelompok secara daring tanpa dipungut biaya.

Inovasi program oleh para mahasiswa KKN UM ini bernama "Relawan Belajar Online" yang dilaksanakan mulai tanggal 7 Juni 2020 hingga kegiatan KKN berakhir, yaitu tanggal 6 Juli 2020. Program ini ditujukan untuk para murid sekolah dasar, khususnya kelas 1 hingga kelas 5, yang tengah menjalani kegiatan belajar di rumah karena dampak dari wabah COVID-19. Sebelum memulai program ini, para mahasiswa menyebarkan pamflet "Relawan Belajar Online" ke daerah sekitar Desa Kepuh Kemiri, Tulangan, agar para warga mengetahui adanya program tersebut.

Pelaksanaan program "Relawan Belajar Online" sangatlah mudah. Para murid yang akan mengikuti pembelajaran online cukup mendaftarkan diri pada nomor yang tertera pada pamflet, setelah itu penanggung jawab akan membagi para mahasiswa menjadi 10 rombel yang akan diisi sebanyak 3-5 murid. Setiap rombel akan membuat jadwal belajar sendiri agar pembelajaran terfokus dan para murid dapat melaksanakan pembelajaran secara daring dengan nyaman. Program ini dilaksanakan agar para murid dapat menanyakan hal-hal yang ingin mereka ketahui dari materi yang telah disampaikan secara bebas.

Dengan adanya inovasi pendidikan "Relawan Belajar Online" ini, para mahasiswa berharap program tersebut dapat membantu para murid yang kesulitan dalam memahami materi yang telah mereka terima dari sekolah. Selain itu, para mahasiswa juga berharap program ini dapat membantu para orang tua yang merasa kurang mampu untuk membantu anak-anak mereka dalam imbauan "Belajar di Rumah" oleh pemerintah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun