Hari Keempat Orientasi, CPNS Diperkenalkan Proses Administrasi Dan Layanan Tahanan

MALUKU_TENGAH_INFO_PAS - Memasuki hari keempat masa orientasi, para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang ditempatkan di Rumah Tahanan Negara Masohi mulai diperkenalkan secara langsung pada proses administrasi dan layanan tahanan, khususnya dalam hal perhitungan masa hukuman warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Kegiatan yang berlangsung di ruang Subseksi Pelayanan Tahanan ini dipandu oleh Petugas Penelaah Status WBP. Dalam sesi tersebut, para CPNS diajarkan cara menggunakan tabel Teleram secara manual, sebuah sistem perhitungan yang digunakan untuk menghitung masa pidana, remisi, dan integrasi WBP secara akurat dan terstandar.

"Teleram merupakan alat bantu penting yang memudahkan petugas dalam memastikan hak-hak warga binaan terpenuhi sesuai aturan yang berlaku," ujar salah satu penelaah status yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.

Para CPNS tidak hanya menerima materi secara teoritis, tetapi juga mengikuti praktik langsung menghitung masa hukuman berdasarkan dokumen putusan pengadilan. Mereka diperlihatkan bagaimana menghitung tanggal mulai menjalani masa tahanan, pemberian remisi, serta kemungkinan integrasi seperti asimilasi dan pembebasan bersyarat.

Salah satu CPNS peserta orientasi, Julian Soumokil, mengaku kegiatan ini sangat menambah wawasan. "Selama ini kami hanya mengenal istilah remisi dan pembebasan bersyarat secara umum. Setelah dijelaskan dan dicoba langsung, ternyata prosesnya cukup kompleks dan membutuhkan ketelitian," ujarnya.

Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Rutan Masohi, Hakim Abd. Gani, berharap orientasi ini dapat memberikan gambaran nyata tentang pentingnya peran administrasi dalam pelayanan kepada tahanan. "Ini bukan sekadar kerja administrasi biasa. Di balik angka dan data, ada hak asasi manusia yang harus dihormati," tegasnya.

Kegiatan orientasi ini akan terus berlanjut dengan materi lain yang tak kalah penting, seperti pengenalan sistem pemasyarakatan, manajemen keamanan, hingga etika pelayanan publik di lingkungan Rutan. Dengan pendekatan pembelajaran langsung dari lapangan, diharapkan para CPNS mampu memahami dan menerapkan tugasnya secara profesional sejak dini.

Sumber : Humas Rutan Masohi