Bandung Utara dikenal sebagai kawasan dengan udara sejuk, pemandangan pegunungan yang indah, dan suasana alam yang menenangkan. Namun, selain pesona alamnya, daerah ini juga menyimpan kekayaan kuliner yang tak kalah menarik untuk dijelajahi. Beragam makanan tradisional hingga kreasi modern hadir di berbagai sudut kawasan seperti Lembang, Dago, Ciumbuleuit, dan Punclut, menjadikan Bandung Utara sebagai destinasi kuliner yang lengkap dan memanjakan lidah.
Salah satu kuliner yang identik dengan Bandung Utara adalah sate kelinci. Hidangan ini sangat mudah ditemukan di kawasan wisata Lembang. Daging kelinci dikenal lebih lembut dan rendah lemak dibandingkan daging kambing atau sapi. Dipanggang di atas bara api dan disajikan dengan bumbu kacang atau kecap, sate kelinci menjadi santapan hangat yang cocok dinikmati di tengah hawa dingin pegunungan.
Selain sate kelinci, ada pula camilan legendaris khas Sunda yang disebut colenak, singkatan dari dicocol enak. Terbuat dari peuyeum atau tape singkong yang dibakar lalu disajikan dengan saus kinca (gula merah cair yang dicampur kelapa parut), colenak menyuguhkan kombinasi rasa manis dan gurih yang unik. Makanan ini sudah menjadi bagian dari identitas kuliner Bandung sejak lama dan masih digemari hingga kini.
Tak kalah menarik adalah ragam olahan susu dan produk turunannya yang berasal dari peternakan lokal di Lembang. Mulai dari susu segar, yoghurt, keju, hingga es krim rumahan, semuanya tersedia dengan kualitas tinggi. Banyak pengunjung yang menyempatkan diri mampir ke peternakan sapi perah atau tempat produksi susu untuk mencicipi langsung hasil olahan yang sehat dan lezat ini.
Kawasan Punclut juga semakin populer sebagai pusat kuliner dengan nuansa tradisional. Di sana, wisatawan dapat menikmati nasi timbel, ayam bakar, ikan asin, sambal dadak, dan lalapan segar sambil duduk lesehan di saung-saung bambu yang menghadap langsung ke perbukitan. Pengalaman makan di alam terbuka sambil menikmati pemandangan Kota Bandung dari ketinggian menjadi daya tarik tersendiri yang sulit dilupakan.
Selain kuliner khas Sunda, Bandung Utara juga dipenuhi dengan kafe dan restoran kekinian yang menyajikan menu fusi antara masakan lokal dan internasional. Tempat-tempat ini biasanya memiliki konsep terbuka, taman, atau pemandangan alam yang Instagramable, menjadikannya favorit bagi generasi muda dan keluarga.
Kesimpulannya, kuliner Bandung Utara bukan hanya soal rasa yang lezat, tetapi juga pengalaman makan yang menyatu dengan alam dan budaya lokal. Dengan keberagaman menu dan suasana yang mendukung, tak heran jika kawasan ini menjadi surga bagi para pencinta wisata kuliner dari berbagai penjuru.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI