Mohon tunggu...
Ada Cara Sehat
Ada Cara Sehat Mohon Tunggu... Blogger -

Manusia yg kepo sama kesehatan, gaya hidup dan otomotif. Doyan juga nulis politik dan ponsel.

Selanjutnya

Tutup

Money

Pertemuan IMF-World Bank di Bali, Presiden Jokowi Pidato Tentang "Game of Thrones"

13 Oktober 2018   06:08 Diperbarui: 13 Oktober 2018   07:23 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Kompas.com)

Game of Thrones adalah sebuah film TV serial yang menyesuaikan cerita novel saga George R.R. Martin. Awal kehadirannya pada tahun 2011, posisi Game of Thrones telah memiliki kapasitas dan perhatian yang menarik untuk di tonton menjadi acara serial TV, terutama mereka yang tertarik pada pertunjukan dan  inspirasi yang tidak biasa.

Game of Thrones memiliki sejarah unik dalam memberikan umpan balik yang layak dari nilai yang mendidik dari TV. Game of Thrones mampu menampilkan cerita dari karakter novel yang diangkat di layar.

Pada musim ke enam, Game of Thrones yang makin populer membawanya untuk memperoleh sejumlah penghargaan bergengsi, diantaranya  kategori Outstanding Drama Series di ajang 38th Primetime Emmy Awards, dan sejumlah nominasi lainnya dalam ajang Golden Globe for Best Television Series-Drama.

Pada kesempatan lain, Presiden Jokowi menyampaikan pidato yang cukup menarik dan mendapat bermacam reaksi, yakni pidato "Game of Thrones " saat menghadiri Pertemuan tahunan IMF - World Bank di Bali, baru baru ini.

Jokowi menghadirkan pesan inspiratif agar dunia terus bertumbuh melalui optimisme dan berkeadilan. Secara tidak langsung ada makna tentang menghindari untuk merendahkan bangsa lain sekaligus mengangkat harga diri bangsa.

Konflik perdagangan antara negara lain, yang seperti kita ketahui menjadi imbas secara tidak langsung pada negara lainnya. Presiden Jokowi juga  menjelaskan kondisi ekonomi dunia seperti serial film 'Game of Thrones'. Perang dagang yang terjadi seperti perseteruan antar-Great Houses yang ingin mengambil alih The Iron Throne.

Pihak yang berseteru lupa tentang ancaman lain yang akan dihadapi mereka, yaitu Evil Winter. Oleh karena itu, Jokowi menyampaikan pesan untuk pihak yang kalah dan menang, akan menerima dampak yang buruk. Evil Winter yang dimaksud Jokowi adalah permasalahan besar yang mengancam semua negara, namun seringkali kurang mendapat perhatian. Permasalahan itu misalnya perubahan iklim, pemanasan global, sampah plastik, dan sebagainya.

Perang dagang yang selama ini masih terjadi, saat AS menetapkan tarif pada Cina, akan selalu saling balas membalas pada dengan memberi tarif bea masuk yang tinggi.

Sumber

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun