Mohon tunggu...
Kenah
Kenah Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

العلم بلا ذكر يورث الكبر

Selanjutnya

Tutup

Financial

Paradigma Uang dan Islam dan Perbankan

21 Mei 2019   01:14 Diperbarui: 21 Mei 2019   01:21 1671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

1.PENDAHULUAN

Bank syariah memiliki mandat yang melampaui sekadar melayani pelanggan mereka pengantar Bank syariah sebagai fenomena baru di dunia keuangan sejak pertengahan abad ke-20 telah ditafsirkan sebagai perantara keuangan yang memobilisasi sumber daya ke arah itu proyek yang disetujui oleh Hukum Islam (Syariah) menggunakan keuangan Islam instrumen (Siddiqi, 1983). Mode pembiayaan Islam terdiri dari dua prinsip dasar, yaitu instrumen pembiayaan tanpa bunga di sektor swasta dan instrumen pembiayaan pembangunan berdasarkan biaya dan bagi hasil. Beberapa instrumen utama yang terlibat dalam bentuk mobilisasi sumber daya adalah sebagai berikut (berbagai Laporan Tahunan Pembangunan Islam):

1.Pembiayaan perdagangan dan mark-up biaya ditambah pada barang yang diperdagangkan (murabahah).

2.Bagi hasil (mudarabah) dan penyertaan modal (musharakah) di mana pembagian biaya di antara mitra juga termasuk.

3.Sewa peralatan yang dibeli (ijara).

4.Portofolio perbankan syariah menggunakan instrumen keuangan sekunder, seperti saham dan saham berputar di sekitar instrumen yang di sebutkan

di atas.

Namun, sumber daya keuangan harus dimobilisasi dengan kondisi penting menjaga syariah dalam pandangan. Karena itu mereka harus diarahkan ke Syariah barang yang direkomendasikan, proyek dan tujuan. Dengan demikian, pembangunan sosial ekonomi dan hak prerogatif etis menjadi bagian tak terpisahkan dari mode pembiayaan Islam. Menjadi begitu, Bank syariah memiliki mandat yang melampaui sekadar melayani pelanggan mereka mengamankan dana dalam jenis portofolio yang disebutkan di atas. Mereka menjadi pembangunan institusi, dan dengan demikian, memainkan peran penting dalam peningkatan ekonomi dan moral masyarakat.

Masyarakat atau komunitas Islam dari sudut pandang Syariah. Bank syariah adalah dengan demikian untuk bekerja sama antara mereka dan dengan pembangunan nasional lainnyainstitusi sesuai dengan semangat kerjasama yang dijunjung tinggi oleh Syari'ah untuk manfaat dari semua.

Sila Syariah dan tujuan serta instrumen bank syariah. Apa saja ajaran Syariah di bidang keuangan?

Mereka harus membangun sosial keamanan, hak milik, dan hak keturunan. Dalam domain ekstensif syari'ah tujuan-tujuan ini dikombinasikan dengan mandat pelestarian Islam Negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun