Akhir-akhir ini kita dibuat bangga dg pencapaian kontingen TNI yg mengikuti kejuaraan menembak di australia dimana kontingen TNI yg terdiri dari prajurit-prajurit pilihan berhasil menyabet separuh lebih medali emas yg diperlombakan.negara lain seakan tak percaya dg capaian tsb smp2 ada yg curiga dg senjata yg digunakan dan ingin membongkarnya. Sungguh sangat membanggakan.
Hal tsb berbanding terbalik dg capaian kontingen Indonesia yg berlaga di SEA GAMES singapura dimana kontingen Indonesia hanya finish urutan ke 5 dibawah malaysia dan vietnam sungguh mengecewakan padahal dua  dekade lalu kita selalu merajai even tsb dimanapun diselenggarakan. Belum lagi capaian timnas kita yg jauh dari harapan jangankan juara masuk finalpun tidak. Pertanyaannya mengapa hal tsb bisa terjadi.?Â
Jawabannya adalah lunturnya nasionalisme pada atliit kita. Lain dg prajurit TNI yg smp skrg tetap dan trs memberikan prestasi dunia karna jiwa nasionalisme mereka masih utuh terjaga doktrin cinta tanah air,bela negara dan kebanggaan sebagai warga negara tetap dipertahankan. Tak heran semangat mereka tetap membara untuk memberikan yg terbaik untuk negara.
Dan semangat tsb sepertinya sudah luntur pada diri atlet kita motivasi mereka sdh terbagi antara bonus dan bela negara. Beda dg 3 dekade lalu walaupun dlm keterbatasan fasilitas mereka selalu memberikan pestasi yg mengharumkan negara.Â
Entah apa yg membuat mereka begitu apa karna gelombang globalisasi atau memang generasi skrg yg mmg apatis. Tp kalau saya baca komentar2 di situs berita online sepertinya mmg begitu. Anak muda skrg sering menggap lucu/ aneh hal2 yg berbau nasionalisme seakan itu hanya urusan orang tua.
Semoga saja masih ada generasi muda kita yg bangga menjadi indonesia. Dan semoga pemerintah menaruh perhatian untuk meningkatkan kembali nasionalisme warganya yg mulai luntur. SALAM.