Mohon tunggu...
Kemenkastra Bem Polinema
Kemenkastra Bem Polinema Mohon Tunggu... Lainnya - Kementerian Kajian Strategis Bem Polinema

Apabila usul ditolak tanpa ditimbang. Suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan. Dituduh subversif dan mengganggu keamanan, Maka hanya ada satu kata: lawan!!! - Wiji Thukul

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Semangat Nasionalisme di Era Milenial

20 Mei 2020   12:45 Diperbarui: 20 Mei 2020   12:43 1004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hal ini sangat membahayakan jika diteruskan tanpa adanya pemahaman yang gamblang tentang paham nasionalisme yang bertujuan menyatukan seluruh visi dalam satu kebhinekaan dengan mengutamakan kemanusiaan dan celakanya pada masa sekarang hal ini terus berlanjut meskipun dapat dikatakan itu juga pemenuhan atas kemerdekaan setiap individu akan tetapi jika diteruskan maka yang terjadi adalah gejolak mengesampingkan kemanusiaan yang pada dasarnya tidak sesuai dengan tujuan di awal tadi untuk bergotong royong bersama membangun Indonesia.

Dampaknya adalah hal seperti ini terkadang ditelan mentah oleh mahasiswa sehingga terjerumus dan tidak memperhatikan dari sisi yang lain.

Maka dengan paham nasionalisme para generasi mendatang akan terus beripikir bahwa dalam budaya bermasyaakat, kita tidak hidup sendiri melainkan bersama dengan individu yang lain dan tentunya berbagai perbedaan. Akan tetapi, dengan memahami nasionalisme akan tercipta rasa persatuan yang kuat dengan mengesampingkan perbedaan tanpa mengubah apa yang dipegang oleh setiap orang.

Dalam segi pekerjaan apakah penting? Sebagai seorang mahasiswa yang nantinya akan terjun di dunia kerja, Nasionalisme tentunya sangat penting sekali sebagai fondasi dasar menanamkan sikap bahwa kita bukan berpaham liberal yang membebaskan semua bertindak dalam kebebasan menunjukkan eksistensi masing - masing tanpa melihat dengan jelas tindakan yang dilakukan dapat menganggu yang lain atau tidak.

Di samping itu, dalam pekerjaan yang lebih spesifik jika memahami paham nasionalisme ini maka kita akan lebih cermat dan bertanggungjawab atas yang kita kerjakan contoh mudahnya dalam bermasyarakat ataupun perusahaan dan wirausaha kita memproduksi sesuatu yang dapat bermanfaat dan tidak merugikan karena berfikir hasil dari apa yang dibuat bukan untuk pribadi semata.

Di Hari Kebangkitan Nasional ini mari kita Bersama meningkatkan rasa dan semangat saling mengerti dalam gotong royong pada setiap langkah hidup untuk pribadi ataupun negeri melalui semangat nasionalisme yang telah ditanamkan oleh para pahlawan yang telah gugur mendahului kita dan yang terakhir ucapan terimakasih kepada seluruh pahlawan yang telah berjuang mengorbankan hidupnya untuk terus bergerak mewujudkan Indonesia Merdekan tahun 1945.

Hidup Mahasiswa !

Hidup Rakyat Indonesia !

Selamat Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun