Dalam rangka menguatkan UMKM roti mantap tim KKN mengadakan kegiatan kunjungan di rumah produksi roti di lingkungan sumberketangi, kelurahan Wirolegi, kecamatan Sumbersari Kabuparen Jember, Senin (8/8)
Kegiatan ini dilakukan oleh tim KKN untuk membantu pelaku UMKM roti mantap dalam hal pemasaran. Pemilik usaha merasa senang karena kehadiran Tim KKN karena sangat membantu dalam pengembangan UMKM yang dijalankannya selama ini.
Untuk pemasaran, Tim KKN membantu memasarkan roti mantap melalui media sosial dengan membuat postingan berupa video yang menarik dan di unggah pada media sosial berupa Instagram dan Youtube. Tujuannya supaya memudahkan masyarakat luar untuk mengetahui keberadaan roti mantap itu sendiri.
Pada awalnya sejarah roti mantap bisa berjalan sebesar ini karena pemilik yang hanya mencoba kemampuannya untuk membuat kue, lalu ada tawaran untuk penjualan hanya di dalam secaba karena ada pesanan, kemudian usaha roti ini berkembang sehingga dapat membuka outlet sendiri, hingga sekarang usaha ini sudah berjalan sekitar 5 Tahun dan sudah dapat berkembang pesat. Outlet roti mantap ini terdapat di beberapa lokasi diantaranya berada di dekat secaba kabupaten Jember dan di depan masjid besar Wirolegi.
Sekarang ini pemilik berencana untuk membuka cabang di daerah Mayang. Kalau untuk penjualan Online, UMKM roti mantap ini sudah dapat melakukan penjualan hingga ke Madura bahkan Ciamis dengan pengiriman melalui Express karena roti ini hanya bisa bertahan 4 hari dari pembuatannya, karena roti mantap dibuat tanpa bahan pengawet.
Roti mantap ini sendiri menyediakan berbagai macam varian rasa seperti abon, kacang, keju, dan coklat. Untuk harga di roti mantap ini sangat terjangkau yaitu mulai dari harga Rp. 3.500 hingga paling mahal harga Rp. 18.000 semua itu tergantung pesanan pembeli yang memilih untuk ukuran yang seberapa besar, ada juga yang berbentuk bulat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat sangat membantu pelaku usaha UMKM roti mantap dalam pemasaran. Sehingga penjualan nantinya juga akan lebih besar lagi.
