Surabaya -- Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel menggelar kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 pada hari Senin-Selasa (11-12/8) di Auditorium. Acara ini diikuti oleh ratusan mahasiswa baru dari berbagai prodi dengan tema "Menembus Batas Padagogi : Menyemai Budaya Belajar di Titik Transisi Mahasiswa Baru".
Kegiatan PBAK FTK dibuka secara resmi oleh Dekan FTK, Prof. Dr. H. Muhammad Thohir, S.Ag., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya mahasiswa baru memahami budaya akademik sejak awal.
 "PBAK adalah kegiatan orientasi yang penting untuk memperkenalkan mahasiswa baru dengan lingkungan kampus, sistem akademik, dan kehidupan kemahasiswaan di UINSA," ujarnya.
Di PBAK hari pertama, maba FTK berkumpul di Gedung Sport Center bersama fakultas lain.
Rangkaian kegiatan meliputi pembukaan resmi acara PBAK UINSA oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Prof. Dr. H. Abdul Muhid, M.Si., Beliau berharap bahwa para mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 ini selalu giat belajar dan bisa menggunakan kesempatan yang luar biasa ini dalam mewujudkan impian .
"Kencangkan niat, bulatkan tekad untuk menyongsong masa depan dari UIN Sunan Ampel Surabaya," pesannya.
Kegiatan hari ini meliputi pengenalan dari SEMA, DEMA, UKK dan UKM di UINSA Surabaya, lengkap dengan penampilan serta pemaparan prestasi yang telah diraih masing-masing UKM sebagai bentuk motivasi bagi para peserta. Selain itu, panitia juga menghadirkan alumni sukses untuk berbagi pengalaman inspiratif.
Salah satu peserta,Wahyu Dwi Agustina, mengaku senang dapat mengikuti PBAK ini.
 "Banyak pengetahuan baru yang saya dapatkan, terutama tentang bagaimana menjadi mahasiswa aktif dan berprestasi," tuturnya.
Lalu, di hari kedua PBAK, maba FTK berkumpul di Auditorium. Kali ini pembahasan lebih dalam lagi mengenai lingkungan UINSA. Maba FTK diajak berkeliling mulai dari gedung, fakultas, hingga laboratorium. Tak hanya itu, dosen juga menjelaskan  visi serta misi UINSA, pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan, serta berbagai macam beasiswa. Beliau juga memberitahu soal fitur Sinau di MyUinsa kepada mahasiswa baru.
Selain itu, dihari kedua,Dr. Muflihah, S. Ag., MA selaku Ketua Prodi (Kaprodi) Pendidikan Bahasa Arab juga menjelaskan tentang beberapa hal yang bersangkutan dengan prodi Pendidikan Bahasa Arab. Dari mulai visi, misi, keunggulan, sampai beberapa hal-hal penting mengenai sistem pembelajaran pada prodi Pendidikan Bahasa Arab.
ibu wakil dekan  Prof. Dr. Husniyatus Salamah Zainiyati, M.Ag. beliau mengatakan kuliah itu niatnya cari ilmu bukan nilainya,dalam fakultas tarbiyah dan keguruan juga menggunakan pembelajaran memanusiakan manusia yg artinya kita mengajarkan hal yg baik kepada ciptaan allah.beliau juga bilang ketika kita melakukan presentasi harus paham frase bukan copy paste.belajar bukan cuma hanya dikelas tapi juga organisasi.
Kemudian, kakak-kakak senior juga memeperkenalkan kepada MABA 2025 mengenai himpunan mahasiswa dan kegiatan-kegiatan kuliah yang ada di kampus UIN Sunan Ampel Surabaya.
PBAK FTK 2025 diharapkan mampu menjadi langkah awal mahasiswa baru untuk beradaptasi, mengembangkan diri, serta berkontribusi positif bagi dunia pendidikan di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI