Tak Jelasnya Batas Administrasi, Mahasiswa KKN Tim 1 Undip Membuat Peta Administrasi sebagai Dasar Perencanaan Desa

Depok, Pekalongan (13/02/2023) -- Desa Depok terletak di kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah dengan luas wilayah sebesar 2,96 Km2. Batas-batas wilayah administrasi Desa Depok adalah sebagai berikut : 

Depok sendiri berasal dari kata padepokan karena terdapat peninggalan sejarah berupa padepokan keramat "Sunan Giri". Sehingga adat istiadat masyarakat Desa Depok masih dijaga dan dilestarikan hingga saat ini. Desa Depok sendiri memiliki banyak potensi alam salah satunya berupa curug yang belum dikembangkan dengan maksimal.

Sejauh ini dari informasi yang didapatkan, diketahui bahwa Desa Depok sendiri belum sepenuhnya memiliki data teknis yang lengkap. Data teknis yang belum dimiliki oleh Desa Depok yaitu Peta Administrasi Desa Depok baik dalam bentuk cetak (hardfile) maupun data (softfile).

Peta administrasi sendiri pada dasarnya merupakan suatu data teknis dalam suatu kelurahan/desa yang penting dan diperlukan untuk mengetahui letak dan batas suatu wilayah secara geografis sehingga mempermudah dalam mendapatkan informasi mengenai suatu daerah. Peta administrasi juga memuat sarana seperti jalan, sungai, batas - batas desa dalam skala tertentu, dan lain-lain. Peta administrasi umumnya berisi gambaran suatu wilayah di permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu yang dilengkapi dengan legenda, petunjuk peta, arah mata angin,  serta tentunya koordinat dari suatu wilayah itu sendiri.

Peta Administrasi Desa Depok (Dokumentasi Pribadi)

Berdasarkan kondisi tersebut, Zain Najikh Aziz, mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro Program Studi Teknik Geodesi, membantu dalam proses pembuatan peta administrasi yang sesuai batas administrasi. Pelaksanaan program kerja ini bertujuan agar data administrasi ini mampu membantu untuk kegiatan perencanaan Desa Depok kedepannya serta dapat mencegah terjadinya konflik ataupun permasalahan yang timbul mengenai batas wilayah atau administrasi baik antar desa maupun antar Kabupaten terkait batas kepemilikan tanah dan sebagainya.

Pada pelaksanaan pembuatan peta administrasi terdapat beberapa tahapan yang dilakukan. Tahapan pertama berupa pengumpulan data dan survei baik secara primer berupa survei lapangan secara langsung dengan wawancara perangkat desa maupun sekunder dengan meminta data dari balai desa serta analisis dokumen. Kemudian dilanjutkan dengan proses sinkronisasi data sesuai gambaran di citra google earth, pengolahan data menggunakan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) yaitu software ArcGIS dengan metode digitasi on screen, mencetak peta administrasi dalam ukuran banner A0,  dan terakhir berupa prosesi penyerahan peta administrasi ke pihak Desa Depok.

Penulis : Zain Najikh Aziz

Dosen Pembimbing :

1. Riandhita Eri Werdani, S.M.B., M.S.M