Mohon tunggu...
TIM 1 KKN UNDIP DESA DEPOK
TIM 1 KKN UNDIP DESA DEPOK Mohon Tunggu... Universitas Diponegoro

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN TIM 1 Undip Menyusun Peta Kerawanan Bencana Longsor di Desa Depok

13 Februari 2023   14:52 Diperbarui: 13 Februari 2023   15:32 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Validasi Data bersama Perangkat Desa (Dokumentasi Pribadi)

Depok, Pekalongan (13/02/2023) - Desa Depok terletak di Kecamatan Lebakbarang dengan kondisi topografinya berupa pegunungan dengan lereng yang curam, serta curah hujan yang tinggi berkisar 3500 - 4000 mm/tahun. Selain itu, berdasarkan penggunaan lahannya Desa Depok terdiri dari permukiman, lahan persawahan, ladang, serta didominasi oleh hutan milik Perhutani.

Pada tanggal 2 Februari 2023, terjadi longsor yang cukup parah karena kondisi tanah yang curam disertai dengan intensitas hujan yang tinggi dalam waktu yang lama. Hal ini mengakibatkan kerugian materil berupa akses jalan sebagai jalur penghubung antarwarga menjadi terputus dan tiga rumah warga juga terancam ikut terbawa longsor. Bencana longsor kerap terjadi di Desa Depok saat musim penghujan terutama pada titik-titik rawan seperti area dengan kerawanan curam.

Warga bersama Mahasiswa KKN Tim 1 Undip bergotong-royong membersihkan material longsoran yang menutup akses jalan (Dokumentasi Pribadi)
Warga bersama Mahasiswa KKN Tim 1 Undip bergotong-royong membersihkan material longsoran yang menutup akses jalan (Dokumentasi Pribadi)

Warga bersama Mahasiswa KKN Tim 1 Undip bergotong-royong membuat jembatan sementara untuk akses menuju Gunungsari (Dokumentasi Pribadi)
Warga bersama Mahasiswa KKN Tim 1 Undip bergotong-royong membuat jembatan sementara untuk akses menuju Gunungsari (Dokumentasi Pribadi)

Oleh karena itu, dengan sigap dua mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2022/2023 yaitu Smita Wastuwidyati dan Zain Najikh Aziz membuat Peta Rawan Bencana Longsor Desa Depok. Pembuatan peta tersebut dibuat menggunakan metode skoring yang didukung dengan data-data meliputi data curah hujan tahunan, data jenis tanah, data kelas kemiringan lereng, dan data tata guna lahan. Pelaksanaan program kerja ini bermanfaat dalam membantu upaya mitigasi bencana longsor di Desa Depok sehingga dapat dilakukan dengan perencanaan yang tepat.

Peta Rawan Longsor Desa Depok (Dokumen Pribadi)
Peta Rawan Longsor Desa Depok (Dokumen Pribadi)

Berdasarkan peta diatas, daerah berwarna merah adalah kawasan dengan tingkat kerawanan longsor paling tinggi karena merupakan area permukiman dengan kemiringan lereng yang curam disertai curah hujan yang tinggi.

Penulis : Smita Wastuwidyati dan Zain Najikh Aziz

Dosen Pembimbing :

1. Riandhita Eri Werdani, S.M.B., M.S.M

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun