Talang Kelapa, 13 Februari 2025 --- Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan menanamkan nilai-nilai toleransi sejak dini, SDN 35 Talang Kelapa mengadakan kegiatan "Permainan Edukatif Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Menanamkan Sikap Toleransi". Kegiatan ini diselenggarakan pada [tanggal kegiatan] di lingkungan sekolah dan diikuti oleh siswa kelas [sebutkan kelas yang terlibat], dengan tujuan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus mengajarkan nilai-nilai toleransi antar sesama, sesuai dengan semangat Pendidikan Agama Islam.
Kegiatan ini dirancang dengan menggunakan metode permainan edukatif yang bertujuan untuk membuat siswa memahami konsep toleransi, kerukunan, dan saling menghargai dalam kehidupan sehari-hari. Dalam permainan yang dikemas secara interaktif, siswa diberi kesempatan untuk bekerja sama dalam kelompok, berdiskusi, dan menyelesaikan tantangan yang berkaitan dengan ajaran agama Islam yang mengedepankan rasa saling menghormati antar umat beragama.
Kepala SDN 35 Talang Kelapa, [Nama Kepala Sekolah], dalam sambutannya mengungkapkan, "Pendidikan agama Islam tidak hanya mengajarkan tentang ibadah, tetapi juga tentang bagaimana menjalin hubungan yang harmonis dengan sesama. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan pentingnya toleransi dan saling menghormati kepada anak-anak, karena sikap ini sangat penting untuk membentuk karakter mereka sebagai generasi penerus bangsa."
Selama kegiatan, siswa juga dibimbing oleh para guru dan fasilitator untuk mendiskusikan nilai-nilai yang terkandung dalam permainan dan bagaimana mereka dapat mengaplikasikan sikap toleransi tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya, melalui pendekatan yang menyenangkan ini, nilai-nilai toleransi dapat tertanam kuat pada diri para siswa sejak usia dini, sehingga mereka dapat menjadi pribadi yang bijaksana dan peka terhadap keragaman budaya dan agama di masyarakat.
Kegiatan ini mendapat antusiasme yang tinggi dari para siswa, yang terlihat sangat aktif dalam mengikuti setiap sesi permainan edukatif. Selain itu, para orang tua juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini, yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pembentukan karakter anak-anak.
Sebagai penutup, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh baik dalam penerapan metode pembelajaran yang menggabungkan unsur pendidikan agama dengan media yang menyenangkan, sehingga dapat menciptakan atmosfer belajar yang lebih inklusif dan penuh makna.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI