Mohon tunggu...
Kelompok16
Kelompok16 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Kelompok 16 Program Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

"Menu Sehat untuk Generasi Hebat" Sebuah Gagasan Inovasi tentang Penambahan Menu untuk Program Permata Bunda

11 September 2022   16:22 Diperbarui: 11 September 2022   16:24 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Beringin, 2022- Sebanyak 2 provinsi mempunyai prevalensi stunting di atas 40% dan sebanyak 18 provinsi mempunyai prevalensi stunting antara 30-40 %. 

Kalimantan Selatan termasuk 10 besar  provinsi yang tertinggi angka stunting di Indonesia (Kemenkes, 2018). Dalam artikel yang termuat di Banjarmasin post co.id. (2022), Kalsel menempati urutan ke-6 kasus stunting tertinggi di Indonesia. 

Prevalensi stunting saat ini masih berada pada angka 24,4 persen atau 5,33 juta balita (SSGBI, 2021). Redaksi Mata Banua (2022) menyebutkan 

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Barito Kuala telah mencanangkan program Permata Bunda (pemberian makanan tambahan ibu hamil dan anak balita). 

Di mana berupa intervensi gizi spesifik dengan memberikan makanan tambahan kepada ibu hamil dan balita secara langsung. Program ini akan dilaksanakan berkelanjutan dalam rangka percepatan penurunan stunting hingga sesuai target nasional pada tahun 2024.

"Pemkab Batola telah menerbitkan Peraturan Bupati Barito Kuala Nomor 96 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Pemberian Makanan Tambahan Ibu Hamil dan Anak Balita," kata Noormiliyani.

Noormiliyani menyatakan, program Permata Bunda merupakan salah satu program prioritas Pemkab Batola berupa pemberian makanan kepada balita yang mempunyai gizi buruk, gizi kurang, dan ibu hamil kurang energi kronis, serta ibu hamil dan balita dari keluarga tidak mampu, dalam rangka memulihkan kondisi status gizi balita dan ibu hamil menjadi gizi baik.

Adapun isi makanan yang disediakan adalah bukan makanan siap saji tetapi makanan yang dimasak langsung dari bahan-bahan yang kaya akan Protein, Karbohidrat, Vitamin dan zat bergizi. 

Tidak hanya makanan yang diberikan tetapi juga minuman bergizi yaitu susu khusus untuk ibu hamil dan balita. Menurut Gabby Geerts, ahli nutrisi mengatakan "mengganti-ganti beberapa makanan yang dikonsumsi sangatlah penting untuk membantu fungsi tubuh bekerja secara optimal"

Gambar 1. Penyerahan buku
Gambar 1. Penyerahan buku "Menu Sehat Untuk Generasi Hebat" (Dokpri)

Dalam hal ini kami tim pengabdian masyarakat dari kelompok 16 membuat sebuah gagasan inovasi berupa penambahan menu makanan untuk program Permata Bunda yaitu "MENU SEHAT UNTUK GENERASI HEBAT".  

Adapun menu yang kami buat didalam buku ini berisikan resep, bahan yang digunakan, cara pembuatan, dan khasiat makanan yang diolah. 

Adapun kelebihan dari menu ini adalah kami tim pengabdian masyarakat menyesuaikan dengan kondisi didesa tersebut, yaitu bahan-bahan yang harganya relatif murah, bahan yang mudah didapatkan, dan juga menu makanan yang relative banyak  disukai oleh balita agar nantinya makanan tersebut bisa dihabiskan agar tidak mubazir.

Adapun beberapa jenis bahan yang digunakan yaitu ikan patin, ayam, sayur-sayuran, buah-buahan, nasi, susu, telur ayam, jagung, kentang, jamur, dan lain lain.

Adapun contoh jenis menu makanan yang diolah yaitu nuget ikan, bekal 4 bintang, bekal kakak, bento garden, telur sayur gulung, rolade bayam, dan masih banyak lagi yang tercantum dibuku menu.

Menurut Gabby Geerts, ahli nutrisi mengatakan "mengganti-ganti beberapa makanan yang dikonsumsi sangatlah penting untuk membantu fungsi tubuh bekerja secara optimal". 

Semoga dengan adanya inovasi ini dapat menambah kelancaran program Permata Bunda dan sukses dapat mengatasi masalah stunting yang ada didesa tersebut. Dan semoga dengan adanya program Permata Bunda dapat terciptanya generasi yang bebas stunting dimasa yang akan datang.

Sumber

https://jurnalkalimantan.com/program-permata-bunda-batola-bantu-turunkan-angka-stunting/

https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun