Mohon tunggu...
Keke DwiAmbarwati
Keke DwiAmbarwati Mohon Tunggu... Mahasiswa Geografi FISIP Universitas Lambung Mangkurat

Suka Menulis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

UMKM Ayam krispi : cita rasa gurih, inovasi anak muda yang menyerap tenaga kerja lokal

8 Oktober 2025   13:25 Diperbarui: 8 Oktober 2025   13:25 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Dalam beberapa tahun terakhir, geliat usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sektor kuliner terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Salah satu bentuk usaha yang tumbuh di kalangan anak muda adalah usaha ayam krispi, yang tak hanya menawarkan cita rasa gurih dan harga terjangkau, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

Salah satu contoh nyata datang dari Muhammad Idris, pemuda berusia 22 tahun, yang kini mengelola usaha ayam krispi di kawasan Sultan Adam. Berdasarkan hasil wawancara, Idris menjelaskan bahwa usaha yang ia jalankan saat ini sudah berdiri lebih dari setahun, meskipun tempat usahanya sendiri telah ada selama tiga tahun dengan kepemilikan yang berbeda sebelumnya.

"Kalau berdirinya sudah lama, bang. Sudah setahun lebih. Tapi dulu beda orang yang punya, sekarang saya lanjutkan lagi," ujarnya.

Dengan enam orang karyawan, usaha ayam krispi ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata UMKM dalam menyerap tenaga kerja lokal. Idris menyebutkan bahwa para pekerjanya sudah cukup lama bergabung dan memiliki peran penting dalam menjaga kualitas serta pelayanan pelanggan.

"Kami di sini lebih menonjolkan pelayanan. Soalnya pelanggan itu harus merasa nyaman dulu baru bisa langganan. Selain itu, kami juga sering berinovasi dengan produk karena usahanya masih baru," tambahnya.

Meskipun belum memiliki perencanaan usaha yang tertulis secara formal, semangat inovasi dan kerja keras tampak menjadi kekuatan utama usaha ini. Dalam hal manajemen keuangan, pencatatan masih dilakukan secara manual, namun sistem tersebut dianggap cukup efektif untuk mengontrol arus kas harian.

Tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, keberadaan usaha ini juga memberikan dampak sosial positif bagi masyarakat sekitar. Idris menuturkan bahwa banyak warga sekitar yang bekerja atau sekadar menikmati makanan di tempatnya. Suasana tempat makan yang santai juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan, terutama kalangan muda.

"Alhamdulillah bermanfaat. Banyak orang sekitar yang makan di sini, apalagi yang kuliah. Selain itu juga bisa menyerap tenaga kerja," katanya.

Dari sisi lingkungan, UMKM ini turut memperhatikan pengelolaan sampah yang dihasilkan dari aktivitas usaha. Menurut Idris, kebersihan dan kenyamanan pelanggan menjadi hal penting yang tidak bisa diabaikan.

"Sampah kami perhatikan, biar tempatnya tetap bersih dan nyaman," jelasnya.

Usaha ayam krispi yang dikelola Muhammad Idris menjadi contoh inspiratif bahwa dengan niat, kerja keras, dan inovasi sederhana, generasi muda mampu menciptakan lapangan kerja dan mendukung perekonomian lokal. Dengan sentuhan inovasi serta peningkatan manajemen usaha yang lebih baik, UMKM seperti ini berpotensi tumbuh menjadi bisnis kuliner unggulan daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun