Grobogan, Jawa Tengah -- Sebanyak 20 remaja putri usia 13-18 tahun di Desa Teguhan, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, mengikuti program edukasi "Remantri Sehat Anti Anemia" pada Jumat, 8 Agustus 2025. Program ini diselenggarakan oleh Tim UNNES Giat 12 SKM dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan remaja putri mengenai bahaya dan pencegahan anemia.
Acara dimulai dengan pre-test untuk mengukur pemahaman awal peserta tentang anemia. Materi kemudian disampaikan secara komprehensif, meliputi penyebab, gejala, dampak, serta cara-cara efektif untuk mencegah anemia. Para fasilitator menjelaskan bagaimana kekurangan zat besi dapat memengaruhi konsentrasi dan kebugaran remaja.
Sesi yang paling dinanti adalah tanya jawab, di mana peserta aktif berinteraksi dengan pemateri. "Apa saja gejala anemia?" dan "Apa dampak dari anemia?" menjadi pertanyaan yang sering diajukan. Antusiasme peserta terlihat jelas, terutama saat fasilitator memberikan hadiah bagi mereka yang berhasil menjawab pertanyaan.
Di akhir acara, seluruh peserta diberikan snack sehat serta tablet tambah darah untuk langsung diminum saat itu juga. Pemberian tablet ini merupakan salah satu langkah dalam upaya pencegahan anemia, karena remaja putri rentan mengalami anemia, terutama selama menstruasi.
Koordinator Program Harap Remaja Putri Rutin Minum Tablet Tambah Darah
Koordinator program, Keisya Aulia Salsadilla, menyatakan bahwa program ini sangat penting untuk masa depan remaja putri. "Anemia bukan masalah sepele. Jika tidak ditangani, bisa berdampak pada produktivitas dan kesehatan reproduksi mereka di masa depan. Kami berharap, setelah edukasi ini, para remaja putri di Desa Teguhan tidak hanya tahu tentang anemia, tapi juga rutin mengonsumsi tablet tambah darah yang sudah kami berikan. Program ini adalah langkah awal kami agar mereka bisa tumbuh menjadi generasi yang sehat dan bebas anemia." ujar Keisya.
Kegiatan ditutup dengan sesi post-test yang menunjukkan peningkatan pemahaman signifikan di kalangan peserta. Program "Remantri Sehat Anti Anemia" diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang mampu menciptakan remaja putri Desa Teguhan yang lebih peduli akan kesehatan mereka.