Mohon tunggu...
Keisha Nadirah Aqila
Keisha Nadirah Aqila Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa S1 Program Studi Ilmu Gizi Universitas Hasanuddin

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspada Sindrom Metabolik, Demi Mencegah Pikun di Hari Tua

25 September 2025   20:30 Diperbarui: 25 September 2025   20:30 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

1. Resistensi Insulin

Saat tubuh tidak merespons insulin dengan baik, kadar gula darah tinggi bisa merusak pembuluh darah dan juga memengaruhi metabolisme otak. Beberapa peneliti bahkan menyebut Alzheimer sebagai "diabetes tipe 3".

2. Gangguan Pembuluh Darah

Hipertensi dan kadar lemak tinggi membuat aliran darah ke otak berkurang, sehingga memicu kerusakan jaringan otak secara perlahan.

3. Peradangan Kronis

Lemak berlebih di perut memicu zat peradangan yang dalam jangka panjang bisa merusak sel saraf.

4. Stres Oksidatif

Ketidakseimbangan metabolik meningkatkan radikal bebas yang merusak sel otak.

Dengan kata lain, apa yang terjadi pada tubuh akibat sindrom metabolik bisa merambat hingga ke otak.

Mengapa Kita Harus Waspada?

Indonesia saat ini menghadapi beban ganda penyakit: penyakit menular masih ada, sementara penyakit tidak menular seperti hipertensi, obesitas, dan diabetes semakin meningkat. Jika tidak dikendalikan, kasus demensia juga akan ikut melonjak, menambah beban keluarga dan sistem kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun