Apa yang ada di benak anda ketika mendengar kata korupsi ? sudah menjadi hal yang tidak asing lagi bagi sebagian orang, dari fase umur anak-anak sampai dengan dewasa kata korupsi menjadi kata yang sering didengar didalam kehidupan sehari-hari, baik dari lingkungan rumah, sekolah, kerja ataupun melalui media sosial.Â
Bahkan sekarang peringatan hari anti korupsi sudah ditetapkan oleh pemerintah negara indonesia yaitu jatuh di tanggal 9 Desember, sehingga masyarakat indonesia sudah mengetahui bahwa korupsi merupakan tindakan yang dilarang oleh negara maupun agama. Namun sebagian orang ketika di hadapkan situasi yang  menjadikan kesempatan untuk berbuat korupsi, masih saja tergiur untuk melakukannya. Melihat peristiwa tersebut siapa yang harus disalahkan ? orangnya atau sistem ketatanegaraan republik Indonesia ?Â
Ketika sebagian orang berpendapat bahwa orangnya yang bersalah, maka dengan cara apa kita harus menanamkan para petinggi negara untuk tidak melakukan korupsi. Tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan memang, menanamkan sikap anti korupsi kepada petinggi negara yang notabennya mempunyai kesempatan untuk berbuat hal yang salah tersebut. Dari hal tersebut bisa disimpulkan bahwa pentingnya pendidikan korupsi sejak dini. dari mulai duduk dibangku sekolah dasar para murid harus ditanamkan sikap anti korupsi. tidak hanya disekolah namun ketika dirumah para orang tua juga harus memberikan arahan terhadap tindakan yang salah tersebut.Â
Hal tersebut sangat penting sekali karena korupsi dilakukan mulai dari hal yang kecil. Sebagai contoh untuk tingkatan anak sekolah mengambil uang SPP ataupun berbohong untuk membeli buku sudah menjadi contoh kecil daripada perbuatan korupsi. Artinya untuk indonesia yang lebih baik ditahun yang akan datang dan bebas dari perbuatan korupsi yang perlu dilakukan oleh negara ini adalah pendidikan anti korupsi sejak dini dan menanamkan iman didalam hati sejak duduk dibangku sekolah dasar.