Mohon tunggu...
Kayra Maleeka Gavrila
Kayra Maleeka Gavrila Mohon Tunggu... 24107030148

Observing life, turning it into lines.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ibuku Ternyata Versi Terbaik yang Dikirimkan Untukku

30 April 2025   01:00 Diperbarui: 29 April 2025   21:47 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(dokumentasi pribadi) 

Kadang kita nggak sadar bahwa di depan mata kita ada seseorang yang ternyata lebih dari apa yang kita bayangkan. Aku dulu selalu berpikir ibu itu ya cuma ibu. Maksudnya, dia kan sosok yang udah pasti ada dari aku lahir, yang wajib ngajarin aku segala hal, dan kalau ada masalah, ya pasti ibu yang jadi tempat aku curhat. Tapi, kamu tahu nggak sih? Ternyata, ibu itu adalah versi terbaik yang dikirimkan buat aku, bahkan jauh lebih hebat dari yang aku pernah bayangin.

Dulu Aku Anggap Biasa, Tapi Ternyata Luar Biasa

Aku tumbuh dengan ibu yang kayak superhero, cuma dia nggak pakai kostum dan nggak punya kekuatan super yang kelihatan. Semua yang ibu lakukan, selalu tampak seperti sesuatu yang biasa banget. Dia bangun pagi sebelum ayam berkokok, masak, siapin semuanya, baru deh dia siap buat berangkat kerja. Dan aku? Cuma bisa ngeliatin sambil ngeluh karena harus bangun pagi. Dulu, aku nganggep ibu itu biasa aja, kayaknya semua ibu juga pasti begini. Tapi saat aku mulai gede, baru aku nyadar... ibuku itu bukan cuma ibu, dia adalah versi terbaik dari Tuhan yang dikirim buat aku.

Ketika Semua Serba Sulit, Ibu Selalu Jadi Penjaga

Ada masa-masa dimana hidup terasa berat, rasanya kayak dunia ini nggak adil. Aku pernah ngalamin saat aku jatuh, sakit hati, atau lagi berjuang banget buat nyelesaikan sesuatu. Dalam kondisi kayak gitu, ibu itu yang nggak pernah pergi. Dia nggak pernah bilang "yaudah deh, kalau gitu kamu beresin aja sendiri," meskipun kadang dia capek banget. Ibu selalu ada buat bilang, "Anakku, kalau kamu lelah, jangan ragu buat minta bantuan. Aku ada di sini." Ibu itu kayak tempat pelarian yang nggak pernah salah. Dulu aku nggak sadar seberapa pentingnya dia, tapi sekarang aku tahu, tanpa ibu, mungkin aku nggak bisa berdiri sekuat sekarang.

Ibu, Cinta yang Tak Pernah Terkalahkan

Bisa dibilang, cinta ibu itu kayak api yang nggak akan pernah padam. Ada satu momen yang aku nggak bakal pernah lupa. Ketika aku gagal dalam ujian, aku merasa dunia kayak runtuh, dan rasa malu itu besar banget. Aku takut banget buat ngasih tahu ibu. Aku mikir, "Pasti dia bakal kecewa banget." Tapi ternyata, ibu cuma meluk aku, dan bilang, "Gagal itu nggak apa-apa. Yang penting kamu belajar dari itu." Dan tiba-tiba aku merasa, dia udah ngerti banget tentang dunia yang aku hadapi. Ibu itu nggak pernah menuntut lebih, dia cuma ingin aku berusaha dan berjuang.

Ketika Cinta Ibu Jadi Cinta yang Menyelamatkan

Ada satu kejadian waktu aku mulai kuliah dan ngalamin banyak masalah. Aku nggak tahu harus cerita ke siapa. Semua teman-teman udah punya kehidupan mereka masing-masing, dan aku nggak mau mereka jadi khawatir. Lalu aku inget ibu. Walaupun jauh di mata, ibu nggak pernah jauh di hati. Aku telepon ibu malam itu, dan dia cuma bilang, "Kamu nggak sendirian, nak. Ibu selalu ada. Kalau kamu butuh apa-apa, bilang aja." Aku nangis, tapi ibu cuma bilang, "Jangan takut, kamu bisa lewat ini semua." Dan tiba-tiba semua masalah itu jadi lebih ringan. Cinta ibu itu kayak pelindung yang nggak keliatan, tapi nyatanya kuat banget.

Mengenal Ibu Lebih Dalam: Aku Baru Tahu Sekarang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun