Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ahok 'Si Tukang Marah' yang Ramah

2 September 2013   08:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:30 5400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_285017" align="aligncenter" width="666" caption="Gaya Ahok marah@rimanews.com"][/caption]

Begitu menyebut nama Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih populer disapa Ahok, maka imajinasi kita akan langsung terarah ke sosok yang pemarah. Kasar dan arogan itulah kesannya yang dapat ditangkap pada awalnya.

Untuk itulah tak ragu ada pihak yang menyebutnya 'Si Tukang Marah'. Bagaiamana tidak? Belum lama menjabat sudah banyak yang kena marah. Dari kepala sekolah, PNS, warga dan PKL yang membandel, anggota dewan sampai konglomerat.

Marah bukan sembarang marah, marah-marahnya Ahok ini. Bahkan kata-kata kasar meluncur begitu saja. Nenek lu, komunis, preman, bajingan, akibatnya ada pihak yang gerah. Tertohok. saking kesalnya mungkin sampai ingin menonjok ahok.

Tidak sedikit yang protes akibat ulahnya yang dianggap tidak mencerminkan perilaku pejabat yang baik. Sampai-sampai ada pihak yang meminta, agar Jokowi yang menjadi atasannya untuk memberi teguran. Ahok dianggap sakit jiwa. Dianggap menjadi beban Jokowi.

Tetapi heran bin aneh. Lama-lama gaya 'Si Tukang Marah' ini justru disukai dan mendapat dukungan publik yang sudah bisan dengan pejabat yang bertutur kata manis dan diplomatis. Tapi cuma sekadar bualan. Ahok dimaklumi. Bukannya dibenci. Karena Ahok dianggap layak marah oleh keadaan demi perbaikan. Bukan asal marah.

Ternyata terbukti gaya marah-marahnya memang ada manfaatnya. Cepat menyelesaikan masalah. Memberikan efek yang luar biasa pada kinerja dilingkungan Pemprov jakarta.

Ahok memang punya pesona tersendiri dan karisma. Bagaimana tidak? Orang yang biasanya jadi tukang marah itu otomatis akan dibenci dan ditakuti. Tak sudi untuk didekati. Najis.

Tapi sebagai pejabat yang dianggap tukang marah-marah, Ahok malah sangat disukai dan warga tak takut untuk mendekatinya. Malah ada yang berani mencandainya tanpa takut akan kena marah.

[caption id="attachment_285018" align="aligncenter" width="680" caption="Ahok ramah menerima permintaan menyanyi dan joget@tribunnews.com"]

13780878211942135382
13780878211942135382
[/caption]

Dari berbagai laporan, video  unggahan di YouTube, dan juga pengalaman langsung mereka yang berhubungan dengan Ahok. Ternyata Ahok adalah sosok yang sangat ramah dan gaul. Tak ada kesan pemarah.Sangat mengayomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun