Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Omong Kosong Minol

5 Maret 2021   08:14 Diperbarui: 5 Maret 2021   10:49 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: postwrap/katedrarajawen

Nah, di Jakarta ada juga bir pletok namanya. Minum seember juga kagak mabuk. Paling kembung. 

Orang-orang tua dulu di kampung Abang pas pagi atau malam  pada minum arak seloki gak pakai nambah lagi. Itu bikin segar dan tidur nyenyak. Gak ada ceritanya jadi mabuk. 

Malah bisa juga jadi obat. Kalau kena luka atau memar kasih arak bisa cepat sembuh. 

Satu lagi kalau masak dikasih arak jadi tambah sedap. Mana pernah bikin mabuk. Itu kalau mengikuti aturan. 

Oh, gitu. Baru tau aku, Bang. 

Emang gitu. Yang bikin mabuk itu kalau minum kebanyakan. Seperti tadi Abang bilang penyalahgunaan itu yang bikin mabuk. 

Lagi pusing banyak utang, bukannya bayar malah minum arak banyak-banyak. Dipikir bisa hilangin utang. Yang ada jadi mabuk. Kepala tambah puyeng. Utang tetap utang. 

Diputusin pacar, sedih, pelariannya minum arak berbotol-botol ya mabuk. Bukannya sedih jadi hilang malah jadi tambah bikin sedih dan masalah. 

Kayak pengalaman Abang aja. 

Sembarangan. Abang ada masalah seberat apapun gak pernah lari ke minuman. Mendekat dong ke Tuhan. Curhat sama Tuhan. Bikin pikiran enteng. 

Yang benar, Bang? Perasaan Abang suka omong kosong deh hihihi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun