Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Terbongkar 2 Kesalahan

17 Juli 2020   09:50 Diperbarui: 17 Juli 2020   17:30 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Canva /katedrarajawen


Katedrarajawen _ Dalam hal kebaikan, manusia begitu mudahnya mengingat kebaikan apa saja yang pernah dilakukan. Tercatat rapi dalam sejarah dan memori. Hebat ingatannya. 

Dalam hal kesalahan, dengan mudahnya melupakan. Lupa seakan tidak pernah melakukan kesalahan itu. Ketika diingatkan pun masih bingung dan tidak percaya akan kesalahan yang terjadi. Merespon dengan lambat. 

Persis. Itulah yang saya alami. Baru saja terjadi terbongkar dua kasus. Kesalahan yang tidak disadari. Bingung sendiri. 

Pertama, saya baru tahu  nomor Whatsapp sudah lama diblokir seorang teman yang saya anggap baik. 

Saya mengetahui karena ketika membuka telepon genggam yang jarang saya gunakan. Whatsapp teman itu masih aktif. 

Sekian lama begitu sulit menghubungi. Biasanya selalu ada komunikasi. Kata saudaranya telepon pintarnya rusak. Ternyata cuma alasan. 

Langsung saya tanyakan. Kenapa nomor saya diblokir? Apa kesalahan yang telah saya lakukan? 

Benar saja. Tidak lama ia membalas. "Gara-gara kamu sih!" 

Gara-gara saya? Pikiran langsung melayang menelusuri. Mencari-cari. Apa gerangan masalahnya? 

Saya buka kembali komunikasi dengannya  di Whatsapp. Tidak ada yang aneh. Kebanyakan cuma berkirim gambar ucapan selamat pagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun