Karena sudah kebelet, tak tahan juga kita janjian untuk bertemu dengan Si Putri. Namun alangkah terkaget-kagetnya, karena ternyata gadis yang telah kita bayangkan kecantikannya berdasarkan namanya itu agak-agak.
Hidungnya agak pesek. Matanya agak juling dan bibirnya agak sumbing.
Kecewa boleh saja. Tapi apakah kita pantas mengutuki ibunya Si Putri Ayu Pujaanlelakisampaimati itu sebagai penipu karena memberikan nama yang begitu indah tapi tidak sesuai rupanya?
Menurut saya, apapun motif pemberian judul yang bombastis pada sebuah tulisan, tidak layak kita menuduh si penulis sebagai penipu.
Kitalah yang telah menipu diri sendiri, tepatnya!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI