Mohon tunggu...
Maya fahsyita
Maya fahsyita Mohon Tunggu... Seniman - Suka menulis

Suka bercerita melalui sajak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tiap Orang Ingin Diperlakukan Menjadi Manusia

27 Agustus 2019   22:09 Diperbarui: 27 Agustus 2019   22:17 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tulisan ini sederhana, sekadar mengingatkan untuk saya sendiri. "Bahwa sejatinya manusia ingin diperlakukan sebagai manusia"

Sekarang ini orang-orang menyibukan diri dengan menunduk, matanya asik menatap gawai, terlalu menikmati keasikan dengan diri sendiri sampai tidak memasang mata dan telinga untuk melihat sekitar.
Padahal kita adalah makhluk sosial, yang pada dasarnya manusia adalah makhluk yang saling membutuhkan dan saling berinteraksi. Tapi gawai tempat saya menulis artikel ini pun sudah menjadikan saya generasi menunduk. Saya tidak mengatakan gawai ini salah. Tapi cara manusia menggunakannya lah yang salah.
Kita perlu secara sadar menjadikan diri lebih mudah disapa dan diajak ngobrol di ruang publik atau dimanapun, dimulai dari diri sendiri.
Terkadang di dalam rumah, ada orang tua yang ingin bercerita keluh nya hari ini, tapi enggan karna melihat anaknya sibuk dengan gawai.
Atau kadangkala seorang teman mengajak bertemu untuk menceritakan sedikit keluhnya, lagi-lagi kita asik sendiri dengan gawai.
Saya pun begitu. Saya ingin didengarkan bercerita tanpa ia menunduk menatap gawainya. Saya ingin diperhatikan dengan benar-benar di perhatikan. Saya ingin. Ingin diperlakukan menjadi manusia dan ingin menjadi manusia itu sendiri.
Sekarang. Pasang mata dan telingamu, peka lah terhadap sekitarmu, barangkali ada yang membutuhkan bantuan, barangkali ada yg ingin menyapa atau ingin disapa olehmu.

24 Agustus 2019
Maya Fahsyita

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun