Mohon tunggu...
Kasturi Binti Lukmanto
Kasturi Binti Lukmanto Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

menyukai literasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tekanan Akademik dan Kesehatan Mental: Bagaimana Mahasiswa Bisa Bertahan?

14 Mei 2024   23:03 Diperbarui: 14 Mei 2024   23:05 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tekanan Akademik dan Kesehatan Mental: Bagaimana Mahasiswa Bisa Bertahan?

 

Ketika berada di dunia perkuliahan, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi mahasiswa adalah tekanan akademik. Banyaknya beban kerja, tuntutan kinerja, dan persaingan yang ketat seringkali berdampak negatif pada kesehatan mental. Artikel ini akan menjelaskan hubungan antara stres akademik dan kesehatan mental mahasiswa serta memberikan strategi manajemen stres untuk menjaga kesehatan mental agar dapat teratasi dengan baik.

Tekanan akademik dapat datang dari berbagai sumber, antara lain yaitu tenggat waktu yang sangat mepet deadline, beban kerja yang terlalu berat, dan ekspetasi yang tinggi terhadap diri sendiri maupun orang lain. Efek umum dari tekanan ini meliputi:

1. Stres dan Cemas : Tuntutan Akademik yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan tingkat stres yang berlebihan dan kecemasan yang berlebih karena adanya rasa takut gagal dan tidak memenuhi ekspetasi.

2. Depresi : Stres yang berkepanjangan tanpa adanya dukungan yang tepat dapat menyebabkan depresi. Gejalanya mungkin berupa perasaan sedih yang terus menerus, kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya menyenangkan, dan merasa tidak dihargai.


3. Burnout : Kelelahan fisik dan emosional yang disebabkan oleh tekanan akademik yang terus menerus dapat menyebabkan terjadinya burnout. Mahasiswa yang mengalami burnout sering kali  merasa minder dan tidak ada motivasi untuk melanjutkan aktivitasnya.

4. Masalah  Fisik :  Stress di perkuliahan juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik mahasiswa, karena dapat menimbulkan masalah tidur seperti Insomnia, sakit kepala, dan masalah pencernaan. Tak jarang juga mahasiswa mengalami menyakit asam lambung dikarenakan stres dengan tekanan akademik yang berat.

Mengelola tekanan akademik dengan baik adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental mahasiswa. Berikut beberapa strategi yang dapat membantu mahasiswa dalam menghadapi tekanan akademik :

1. Manajemen Waktu : Mengatur waktu sebaik mungkin adalah langkah awal dalam mengurangi stres akademik. Buatlah jadwal yang sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan dan prioritaskan tugas tugas yang penting. Jangan lupa untuk membagi waktu istirahat sejenak dan rileks seketika.

2. Teknik Relaksasi : Teknik seperti meditasi, yoga, dan latihan pernafasan dapat mengatasi stres dan kecemasan. Luangkan waktu seketika untuk relaksasi sebentar karena teknik relaksasi ini dapat membuat perbedaan besar dalam kesehatan mental.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun