BTS Bukti Nyata: Seni Sebagai Media Kebebasan Bersuara hingga Panggung Kesuksesan Negara.

Ketika berbicara soal BTS, kita tahu bahwa boy group dari Korea Selatan ini bukanlah sekedar musisi maupun–dancer semata. Mereka adalah tujuh lelaki yang berhasil mendongkrak kesuksesan di usia muda dengan sangat gemilang. Menjadi ikon kejayaan Korea selatan, BTS memulai karirnya dari nol. Mereka berhasil membuktikan pada dunia bahwa usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. 

Menghadapi berbagai rintangan ekonomi, keluarga, kritik sosial, diskriminasi, hingga keterbatasan tempat berlatih–mereka tak pernah menyerah dan terus berkarya dalam segala situasi dan kondisi. Tak hanya usaha dan semangat, mereka berkarya sepenuh hati dengan ilmu dan adab. Itulah mengapa mereka sangat dicintai oleh para penggemarnya. 

Tidak hanya berhasil menjadi puncak tangga nada dunia, BTS meraih berbagai penghargaan dalam berbagai bidang. Kim Namjoon sebagai leader BTS sendiri merupakan Duta khusus Presiden Korea Selatan untuk tujuan Budaya, sekaligus Duta Gerakan untuk Pemuda pada tahun 2018-2021.  

Pada September 2018, ia pernah menjadi pembicara di PBB–mengangkat tema Love Your Self bersama Unicef–bagi para insan muda yang kesulitan mencari jati diri di tengah tuntutan dan harapan hidup. Lalu untuk kedua kalinya, pada tahun 2021, Kim Namjoon–bersama anggota BTS lainnya berbicara mengenai harapan akan masa depan yang lebih baik setelah pandemi COVID-19, mereka mensuport kaum muda untuk menciptakan masa depan yang mereka inginkan dan menyuarakan kekhawatiran tentang perubahan iklim. 

Namun demikian, menilik berbagai prestasi yang diraihnya, BTS tak mendapatkannya dengan mudah. Meski tak sebanyak fans yang menggemarinya, tak sedikit pula Haters–pembeci yang tak menyukai setiap gerak-geriknya. Tak hanya ancaman atau sekedar kritikan serta opini negatif yang diterimanya, namun bahkan hingga mendapat ancaman pembunuhan. 

Meski begitu, mereka tak membalas atau menuntut kembali kejahatan yang ditujukan pada mereka. BTS justru fokus pada karir mereka, dan menyikapi kebencian itu dengan terus menghasilkan karya. Berikut beberapa hasil karya BTS yang dibuat sengaja untuk membungkam para haters, dan isu-isu ketimpangan dunia–baik dari segi sosial, budaya, politik, gaya hidup, pendidikan, hingga masyarakat. 

1. Micdrop: Menyentil para Haters dengan pembuktian nyata–tentang keberhasilan mereka mencapai puncak kesuksesan secara konsisten. 

2. No More Dream: Lagu ini menjadi cerminan isi hati para anak muda zaman sekarang–yang ketakutan dalam meraih mimpinya. Hingga tuntutan dan harapan orang tua menjadi belenggu yang membatasi langkah para pemimpi muda. 

3. Bapsae/Silver spoon: Lagu ini menceritakan tentang kaum muda yang terlahir pas-pasan, dituntut tanpa divalidasi oleh kaum tua. Selain itu, lagu ini juga mengangkat isu sosial lain seperti penindasan senioritas, upah kerja paruh waktu yang tidak adil, perundungan hingga kekerasan.

4. 21 st Century Girl: Menyindir standar kecantikan yang membuat banyak orang mengomentari penampilan orang lain, sehingga menimbulkan bullying verbal dan rasa ketidak percaya dirian. 

5. Am I Wrong: Lagu ini mengajak anak muda untuk tidak apatis dan lebih melek terhadap sekeliling termasuk isu politik.