Kalau mau memberi solusi tanpa utang seharusnya minta sekalian ikut negara Skandinavia yang bisa tarik pajak sampai 60% penghasilan. Lalu seperti negara-negara tersebut juga berikan PPN sebesar 25% nilai barang. Jadi pengeluaran subsidi yang banyak bisa ditutupi tanpa utang.Â
Tapi, karena bukan berbicara sebagai ahli ekonomi tetapi sebagai politisi yang mencari populisme pasti tidak akan memberikan keseimbangan dan kenetralan seorang akademisi sejati yang juga berusaha memberi solusi. Sebab pasti banyak yang protes. Terutama jika pemrotes adalah pengusaha yang ikut bantu biaya hidup seperti undang seminar jadi tidak suka karena tersinggung akan kemungkinan kena pajak lebih besar.