Pythagoras (570-495 SM), adalah seorang matematikawan dari filsuf Yunani yang dikenal melalui teroremanya.
Dia memberi sumbangan yang penting terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir abad ke-6 SM. Kehidupan dan ajaranya tidak begitu jelas dan penuh misteri.
Salah satu teorema yang sangat terkenal dan banyak dipakai sampai saat ini adalah teorema pythagoras.
Teorema pythgoras menyatakan bahwa"
Jumlah luas bujur sangkar pada kaki sebuah segitiga siku siku sama dengan luas bujur sangkar di hipotenusa.
Sebuah segitiga siku - siku adalah segitga yang mempunyai sabuah sudut siku-siku: kakinya adalah dua sisi yang membentuk sudut siku-siku tersebut, dan hipotenus adalah sisi ketiga yang berhadapan dengan sudut siku-siku tersebut.
Jika sebuah sigitiga siku-siku mempunyai kaki dengan panjang a dan b dan hipotenus dengan panjang c, maka a2+ b2 = c2.Â
Pythagoras mendirikan sebuah sekolah filsafat dan agama di Croton (sebelah timur dari tumit Italia Selatan). Pythagoras adalah kepala masyarakat dengan pengikut yang dikenal sebagai mathematikoi, yang tinggal dengan masyarakat, tidak memiliki harta dan vegetarian.
Keyakinan pythagoras:
1. bahwa pada tingkat yang terdalam, realitas matematika di alam.
2. filsafat yang dapat digunakan untuk pemurnian rohani.
3. bahwa jiwa bisa naik ke persatuan dengan ilahi.
4. bahwa simbol-simbol tertentu memiliki makna mistis,Â
5. bahawa semua saudara harus memperhatikan loyalitas dan kerahasiaan yang ketat.
Â
Â
Â
 #berbagai sumber