"Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misk (kasturi)." (HR. Bukhari).Â
Apakah kamu pernah mendengar hadis ini? Kebanyakan dari kita sepertinya pernah, ya. Namun tentu saja bukan untuk sebuah pembenaran jika ternyata napas kita berbau tak sedap sebab kurang menjaga kesehatan mulut di bulan puasa.
Kenali Mengapa Bau Mulut Rentan Terjadi Saat Puasa?
Saat sedang berpuasa mulut dalam keadaan kering. Kondisi ini menyebabkan berkurangnya produksi air liur. Padahal, air liur ini berfungsi membersihkan sisa makanan dan menghambat pertumbuhan bakteri di dalam rongga mulut. Nah, tentu bisa dibayangkan apa yang terjadi selanjutnya, ya, kan. Air liur berkurang akan menyebabkan bakteri berkembang lebih pesat. Bau mulut pun terjadi.
Cara Menjaga Kesehatan Mulut di Bulan Puasa
Semangat menjalankan ibadah puasa di bulan ramadan masih berlangsung, kan? Nah, berikut cara menjaga kesehatan mulut di bulan puasa agar tercipta nyaman bersama.Â
1. Rutin Menyikat Gigi
Pastikan Anda rutin menyikat gigi sesudah berbuka dan sahur, ya. Dua waktu ini adalah waktu paling banyak bersinggungan dengan bahan makanan yang bisa menyebabkan sisa-sisa makanan menempel di dalam mulut. Cara untuk menghilangkannya tak lain dan tak bukan adalah dengan rutin menyikat gigi.
2. Mencukupi Kebutuhan Cairan Â
Ternyata, air dapat meningkatkan produksi air liur, lo! Oleh sebab itu, meski sedang berpuasa, Anda tetap disarankan mengonsumsi air kurang lebih dua liter per hari. Ada salah satu metode untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh yang dilansir dari siloamhospitals.com, yakni gunakan metode 2-4-2. Maksudnya, minum dua gelas air saat berbuka, empat gelas air setelah berbuka hingga menjelang waktu sahur, dan dua gelas saat sahur.Â
3. Menggunakan Obat Kumur
Selain rutin menyikat gigi, agar lebih maksimal dalam upaya menghilangkan bau mulut saat puasa, Anda dapat menggunakan obat kumur. Zat-zat aktif dalam obat kumur mampu membunuh bakteri penyebab bau mulut.
Menjaga kesehatan mulut di bulan puasa tentu sangat perlu mendapat perhatian. Saat berpuasa bukan berarti kita bisa mengabaikan kesehatan mulut. Jika kesehatan mulut terganggu bisa-bisa berdampak buruk pada kualitas ibadah puasa kita, bukan? Selamat dan semangat berpuasa! (*)
