Mohon tunggu...
KARTINI
KARTINI Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA - EKONOMI SYARI'AH

(الله سبحانه وتعالى) (اللهم صل على سيدنا محمد و على ال سيدنا محمد) (Q.S Adz-Dzāriyāt [ 51 ] : 56) (Q.S Al-'Ankabūt [ 29 ] : 56-59)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Dosen, Inilah Harapan Mahasiswa

26 November 2022   06:52 Diperbarui: 21 Januari 2024   11:57 2810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

KARTINI- Tentunya sebagai mahasiswa sangat menginginkan sosok dosen yang sangat diharapkan, dan didambakan. Begitu pula seorang dosen yang harus menjadi harapan bagi mahasiswanya. 

Jika sesuai dengan apa yang diharapkan, maka proses belajar mengajar akan berlangsung dengan baik dan adanya keberkahan. Pastinya juga bermanfaat untuk semuanya, dengan adanya keikhlasan & pengimplementasian dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagian besar hanya mengharapkan, dan menuntut sepihak tanpa adanya timbal balik. Sebenarnya harus bersamaan, karena seorang mahasiswa harus membayar biaya perkuliahan. Begitu pula seorang dosen harus mengajar, dan digaji oleh pemerintahan. Keduanya sama-sama berjuang. 

Faktanya, kebanyakan tidak peduli lagi untuk memikirkan apa kewajiban yang harus ditunaikan, dan bagaimana cara menunaikannya. Justru lebih kepada apa hak yang harus didapatkan, dan bagaimana cara mendapatkannya. Ini adalah pemikiran yang keliru, seharusnya seorang dosen menjadi teladan yang baik bagi mahasiswa. Karena sudah lebih berpengalaman, dan juga memiliki ilmu pengetahuan yang sangat luas. Perlu dipertanyakan apakah ilmu yang didapatkan sudah diimplementasikan dengan baik?

Beberapa harapan mahasiswa terhadap dosen yang belum terealisasikan, yakni:

1. Mendapatkan hak sepenuhnya dalam menuntut ilmu

Belum terealisasi dengan baik, karena faktanya seorang dosen dalam memberikan ilmunya kurang menyentuh relung mahasiswa. Hanya sekedar menggugurkan kewajiban dalam mengajar, tanpa adanya kesadaran untuk memberikan pemahaman yang baik terhadap mahasiswa. Dari beberapa penjabaran tersebut, akan memunculkan pertanyaan. Bagaimana keikhlasannya dalam mengajar?

Mahasiswa sangat mengharapkan sosok dosen yang menunaikan kewajibannya. Dengan menyadari bahwa mahasiswa punya hak untuk mendapatkan ilmu. Yang bermakna "Seorang dosen harus berusaha untuk memberikan sepenuhnya sebuah ilmu yang sudah diketahui nya, memberikan pemahaman kepada mahasiswa, dan juga memudahkan mahasiswa dalam menuntut ilmu". Seorang mahasiswa yang aktif, seharusnya dijadikan pembelajaran. Karena, sedang mengingatkan sekaligus menyadarkan seorang dosen secara tidak langsung. Apakah haknya sudah terpenuhi?

2. Penyampaian yang baik

Belum terealisasi dengan baik, karena faktanya kebanyakan seorang dosen disaat menyampaikan ilmu caranya kurang baik.

Seharusnya seorang dosen paham "Bahwa mahasiswa masih dalam proses belajar, butuh pemahaman, bimbingan, arahan, dan juga wajib untuk dido'akan". Sehingga dengan hal ini akan menyampaikan dengan cara yang baik.

Mahasiswa sangat mengharapkan sosok dosen yang memberikan ilmu dengan penyampaian yang baik. Bermakna bahwa "Dengan sifat rendah hati, dan sangat menginginkan mahasiswanya paham terhadap apa yang disampaikannya". Jika hal ini dilakukan, maka seorang dosen telah menunjukkan bagaimana tugas mulia yang dijalankannya. Salah satunya dengan memberikan penyampaian yang baik. Karena, dengan penyampaian yang baik mahasiswa akan mudah untuk memahami, dan mencerna ilmu yang diterima. Sekaligus seiring berjalannya waktu akan mengamalkan dengan sendirinya, dan bersungguh-sungguh.

3. Akhlak yang baik

Tentunya sebagai mahasiswa sangat mengharapkan sosok dosen yang akhlak nya baik, dan juga menjadi teladan bagi mahasiswa. 

Faktanya kebanyakan seorang dosen kurang peduli dengan mahasiswa. Yang bermakna bahwa "Seorang dosen harus diperlakukan dengan baik tanpa adanya timbal balik". Lebih tepatnya gila hormat. Contohnya; Mahasiswa harus punya akhlak yang baik, dibuktikan dengan berkomunikasi yang sopan. Tetapi, tidak ada timbal balik nya dari seorang dosen. 

Tidak ada yang keliru, sebagai seorang mahasiswa juga mengetahui itu adalah sebuah kewajiban untuk menghormati, dan menghargai seorang dosen. Tetapi yang keliru adalah menuntut sepihak tanpa adanya timbal balik, lebih tepatnya seperti yang dijelaskan di atas terlalu gila hormat. 

Apalagi jika menilai tidak objektif, sangat kurang profesional dalam menjalankan tugasnya. Ada juga sebuah ungkapan "Hati-hati jika kamu melakukan kesalahan, maka nilai mu dalam bahaya". "Jika ingin nilai yang bagus pahami keinginan dosennya". Ditambah lagi kurang menghargai hasil usaha mahasiswa. Dari beberapa penjabaran di atas patut dipertanyakan, bagaimana profesionalisme nya seorang dosen dalam menjalankan tugasnya?

Menurut penulis, beberapa harapan ini sangat penting karena akan memberikan kesan yang baik. Sehingga akan mendatangkan berkah dan manfaat jika terealisasikan.

Dapat disimpulkan bahwa sosok dosen yang sangat diharapkan oleh mahasiswa dapat berpengaruh terhadap keberlangsungan proses belajar mengajar, nama baik seorang dosen, disaat mahasiswa tersebut terjun langsung ke masyarakat, dan nama baik perguruan tinggi.

Semoga bermanfaat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun