Mohon tunggu...
Ika Kartika Sari
Ika Kartika Sari Mohon Tunggu... Lainnya - A Mom

Business Antusiasm, A Mom

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pintar Memilih Gadget, iPhone Vs Android

20 Oktober 2020   16:17 Diperbarui: 20 Oktober 2020   16:36 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Jika ditanya saya pilih Iphone atau Android? Saya pilih keduanya tapi jika keuangan memadai sih guys. Kenapa? karena kedua-duanya adalah ponsel yang saling melengkapi. Ada aplikasi menarik dan bagus di iphone namun tidak ada di android begitu sebaliknya. 

Sebenarnya iphone dan android ini bisa saling melengkapi gak sih guys, but business is business, Dunia persaingan bisnis seperti battlefield. Persaingan antara iphone dan android memang fenomenal banget sejak Android diakuisisi  tahun 2005 oleh Google dan mendominasi sistem operasi mobile global hingga saat ini. Rubin kemudian didapuk sebagai wakil presiden senior konten digital dan mobile untuk mengepalai pengembangan Android di Google. Sejak saat itu Kualitas android dan harga gak mau kalah yah guys. Sementara Iphone dari awal rilis terkenal adalah gadget sultan dengan harga selangit, dalam setahun mereka bisa mengeluarkan Iphone X, dan Iphone XI dalam waktu yang berdekatan, harga dibanderol diatas 20 jutaan ketika pertama kali rilis,so bagaimana dengan android sendiri?

Bagi saya android adalah gadget yang ramah di kantong pembelinya, bagaimana tidak, dari harga dibawah 1 juta hingga diatas 20 jutaan juga tersedia untuk android. Bagi saya pribadi, jika handphone yang saya miliki iphone, maka alangkah kurang bergunanya jika Macbook,Ipad , PC beserta printernya tidak menggunakan Brand milik Steve Jobs tersebut. Rasanya untuk mengirim foto saja sulit jika tidak ke sesamanyae itu sesuatu banget yah guys.

Bagi saya masyarakat awam yang sekarang juga masih memakai iphone, terkadang merasa memakai iphone hanya demi meningkatkan gengsi saja, gimana gitu kalau pakai iphone, karena iphone memang hype dikalangan kaum sosialita, namun saya kurang paham  tepat fungsi dan tepat gunanya, karena saya termasuk yang kurang paham IT mungkin, jadi bagi saya iphone agak merepotkan. 

Lain halnya dengan android, Samsung contohnya, ini bukan endorse yah guys, tapi sebagai pengguna samsung saya merasa sangat terbantu dengan ponsel android ini. Apapun merknya kalau android menurut saya adalah ponsel yang multifungsi bagi penggunanya.

Aplikasinya gratis, fiturnya gampang, dengan kamera yang super wow. Vivo dan Oppo contohnya punya kamera yang kata anak zaman now "kamera jahannam" karena hasilnya yang benar-benar sempurna, bahkan pori-pori diwajah serta kulit tampak glowing. Dengan budget 2 jutaan saja, saya sudah bisa mendapatkan android dengan kualitas yang luar biasa baik dari segi Ram, kamera serta OS terbaru android 10 pun sudah include. 

Android Kuasai pasar dunia

Kesederhanaan android yang bisa diterima oleh setiap kalangan, dengan harga serta kualitas sesuai dengan kebutuhan penggunanya, Android berhasil unggul dari IOS Iphone. 

Per Mei 2017, Google mengumumkan secara resmi bahwa ada lebih dari 2 miliar pengguna aktif Android di seluruh dunia. Konon, di penghujung tahun 2018, jumlahnya melejit hingga mencapai 3,1 miliar pengguna aktif. Jumlah ini dipastikan akan terus meningkat dari waktu ke waktu. 

Sementara, jika berbicara soal market share, Android menguasai sekitar 75,27 persen market share di seluruh dunia dan menyisakan 22,74 persen untuk iOS. 

Di Indonesia, Android dipastikan lebih unggul. Laman StatCounter menyebut bahwa Android menguasai 93,32 persen market share dan menyisakan 5,52 persen untuk iOS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun