Mohon tunggu...
kartika naya
kartika naya Mohon Tunggu... Freelancer - Salam kenal :)

Nulis ketika sedang iseng

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Edukasi Motor Listrik di Indonesia Dinilai Masih Kurang

21 Juni 2022   14:59 Diperbarui: 21 Juni 2022   15:08 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: energikvolts.com

Perkembangan ekosistem industri kendaraan listrik kian meningkat. Banyak dukungan datang tidak hanya dari para pengusaha, tapi juga dari masyarakat serta para pakar.

Salah satunya adalah Fahmy Radhi, pakar energi dari Universitas Gajah Mada (UGM) yang memberikan penilaian positif atas usaha pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Ia juga mengharapkan jika keseriusan pemerintah bisa menjadikan Indonesia sebagai negara pelopor yang menggunakan kendaraan listrik.

Seperti saat ini sudah banyak pilihan kendaraan listrik, khususnya motor listrik. Karena di dalam negeri motor menjadi alat transportasi yang cukup banyak digunakan. Beberapa motor listrik pun sudah mulai diperkenalkan, seperti Evolts, Gesits, Viar, dan yang lainnya.

Namun sayangnya edukasi terhadap masyarakat masih dinilai kurang. Masih banyak masyarakat yang belum paham apa keuntungan menggunakan kendaraan listrik dari pada kendaraan berbahan bakar bensin.

Menurut Fahmy, menggunakan Ojol sebagai role model adalah pilihan tepat, sehingga bisa menjadi contoh bagi pengendara lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun