Peradaban Islam dan Perkembangan Ilmu pada Kesultanan Utsmaniyah, Turki

Kartika MOnica_Ekonomi Pembangunan_FEB_UAD_Budi Jaya Putra, S. Th. I, M.H.

Kesultanan Utsmaniyah (Ottoman) adalah salah satu peradaban Islam terbesar yang pernah ada, memerintah wilayah yang luas selama lebih dari enam abad. Pemerintahan ini tidak hanya dikenal karena kekuatan militernya, tetapi juga karena kontribusinya yang signifikan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kemajuan Ilmu Pengetahuan pada Masa Kesultanan Utsmaniyah

Pada masa kejayaannya, Kesultanan Utsmaniyah menjadi pusat pembelajaran dan inovasi ilmiah. Sultan-sultan Utsmaniyah mendirikan berbagai lembaga pendidikan, seperti madrasah dan universitas, yang menjadi pusat studi dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk matematika, astronomi, kedokteran, dan filsafat. Pusat-pusat pembelajaran ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pendidikan, tetapi juga sebagai pusat penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan.

• Pusat Ilmu Pengetahuan: Kesultanan Utsmaniyah mendirikan berbagai lembaga pendidikan seperti madrasah dan perpustakaan yang menjadi pusat pembelajaran. Universitas seperti Universitas Istanbul menjadi tempat berkembangnya ilmu pengetahuan dalam berbagai bidang
• Ilmu kedokteran, misalnya, mengalami kemajuan pesat dengan didirikannya rumah sakit besar yang dilengkapi dengan fasilitas cutting edge pada masa itu. Beberapa dokter Utsmaniyah menghasilkan karya-karya berpengaruh dalam bidang anatomi, farmakologi, bedah, dan ilmu medis lainnya. Karya-karya ilmuwan seperti Ibn Sina (Avicenna) juga diterjemahkan dan dikembangkan lebih lanjut oleh para dokter Utsmaniyah, menunjukkan kesinambungan tradisi ilmiah dalam dunia Islam.
•  Bidang arsitektur, Kesultanan Utsmaniyah mencapai puncak kejayaannya dengan pembangunan berbagai bangunan megah yang menggabungkan elemen-elemen desain dari berbagai budaya yang mereka kuasai. Karya-karya arsitektur ini tidak hanya menunjukkan kemajuan teknis, tetapi juga mencerminkan integrasi budaya yang kaya dalam peradaban Utsmaniyah.
• Astronomi dan Observatorium: Salah satu pencapaian penting adalah pendirian Observatorium Istanbul oleh Taqi al-Din pada abad ke-16. Observatorium ini menjadi pusat penelitian astronomi yang menghasilkan kontribusi signifikan dalam bidang tersebut.

Penting untuk dicatat bahwa kemajuan ilmu pengetahuan pada masa Kesultanan Utsmaniyah tidak terlepas dari pengaruh budaya dan ilmu pengetahuan dari berbagai wilayah yang berada di bawah kekuasaannya. Interaksi dengan berbagai budaya dan tradisi ilmiah, termasuk Persia, Middle easterner, dan Eropa, memperkaya khazanah pengetahuan dan teknologi yang ada

Sumber Referensi :

https://www.netralnews.com/peradaban-islam-di-zaman-turki-utsmani/QnF4ZitDMkNwWVE3WVFpdHpNVnhhUT09

Jurnal Pendidikan Tambusai by Fauzan Delasta Bramantyo, Nila Sastrawaty, Umar Sulaiman_Menguak Dinamika Peradaban Islam di Massa Kesultanan Usmani