"Bridgerton", Lambe Turah Pada Mambisius Awal Abad 18

Series yang diangkat dari Novel Series romantis Julia Quinn yang bisa dibaca di Gramedia Digital.

Buat penggemarnya yang sudah ketawa lalu nangis karena kisah Simon dan Daphne di "Duke and I" ya gak usah banding-bandinginlah. Tapi seri ini worthed kok buat diikutin. 

Simon yang diperankan oleh Rege Jean Page berhasil buat aku klepek-klepek. Laki-laki macho berkulit hitam dengan body six pack, berpenampilan aristokrat dengan logat Inggrisnya. 

Ulala... 

Belum lagi Trio Brother Bridgerton, yang tampilannya ampun. bikin meleleh. 

Trio ABC Brigerton (Sumber :Netflix)

Kisah roman tentang seorang Duke yang dilema sebagai man of his own word, apakah akan mematahkan sumpah pada  "death bed"ayahnya atau  melanggar sumpah perkawinan "marriage bed" terhadap istrinya. 

Sebagai seorang ksatria ia wajib menjalankan sumpahnya apapun yang terjadi,  yang bikin gemes.  

Hayo... Siapa yang misu-misu sejak baca novelnya dengan ulah sang Duke of Hasting? 

Dengan latar belakang awal abad ke-19, penggemar kisah klasik dengan pemandangan kostum-kostum mewah, pesta ball yang spektakuler, makan malam mewah, serta bangunan dan lahan megah akan terpuaskan dengan sinematografi series ini. 

Balutan kisah manis dengan narator Lady Wistledown ala lambe turah (pengisi suaranya pemeran Mary Poppins) dengan diksi yang manis tapi nyelekit, membuat kita ngakak-ngakak bagi yang punya selera humor mirip-mirip aku.

Kisah utama tentang para mama ambisius yang memperjuangkan putri mereka yang berpredikat lady agar terjamin masa depannya dengan berupaya memastikan dapat menikah dengan para lord. Paling nggak gebet viscount, kalo gak dapet earl atau duke. Bahkan ada prince yang diperebutkan di sini.