Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Siapkan 3 Hal ini Agar Sanjo Online Lancar Jaya

16 Mei 2020   07:13 Diperbarui: 16 Mei 2020   07:29 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan Layar Tekno, Kompas.Com

Tahun lalu  kakak-kakak ipar dan adik iparku sudah mencoba jalan tol meski belum paripurna. Karena itu, tahun ini  kami sempat merencanakan untuk ikut ke Lampung (tempat Adikku) dan Jakarta (tempat kakak-kakak iparku) saling kunjung mengunjungi. Selama ini, hanya mereka yang datang ke Palembang. Setidak-tidaknya keluarga kecil kami pengen juga melakukan kunjungan balasan. Yaelahh...kayak kepala negara aja.

Pandemi covid 19 mengubah plan kami. Jabodetabek yang telah menjalani PSBB. Himbauan dari pemerintah juga untuk tidak mudik ditambah Palembang yang sudah zona merah, bahkan tanggal 12 Mei yang lalu Menkes sudah menyetujui PSBB Palembang, meski Pak Gunernur dan Walikota belum mengeluarkan aturan daerah.

Meski katanya pemberlakukan PSBB Palembang diberlakukan setelah lebaran. Tetapi dapat dipastikan ipar tidak ada yang mudik ke Palembang tahun ini.  Meski tidak bertemu secara fisik, tetapi silaturahim tetap harus terjaga dong.  Dengan mudik online ini ada semangat kebersamaan, bukan cuma yang mudik yang perlu persiapan. Keluarga yang didatangkan juga perlu persiapan sebagai panitia penyambutan mudik online. 

Diriku yang selama ini tidak punya kampung halaman, tetapi beberapa tahun ini  punya tujuan mudik baru. Beberapa aktifitas pendampingan beberapa tahun ini diriku menambah keluarga baru. Meski perjalanan hanya 4 jam dengan transportasi sungai, tetapi tahun ini kami tidak akan ke sana untuk merayakan lebaran kupat di tepian anak sungai Musi itu, demi kesehatan bersama.

Sampai hari ini saya tinggal di wilayah zona merah, tidak pernah menjalankan rapid test apalagi swab test, jangan sampai niat kunjungan silaturahim ke desa malah membawa bencana. Jadi pilih kunjungan online, termasuk ke desa-desa yang dapat ditempuh dengan perjalanan darat. Meski saya paham, akan berat untuk ngobrol panjang mengingat kondisi sinyal di sana yang belum mumpuni.  Jadi perlu juga persiapan meski hanya sanjo online. Yok, kita buka catatan persiapanku sanjo online.

1. Gadget dengan  Paket internet kenceng dan Aplikasi  Meeting yang OK

Siapkan gadget dan laptop yang mumpuni, dan pastikan baterai terisi penuh. Buat yang rumahnya punya jaringan internet super kenceng unlimited bisa jadi hal ini tidak jadi masalah. Tetapi kan tidak semua orang punya rezeki seperti itu. Bukan perkara duit saja, lokasi tertentu sinyalnya GSM (Geser Sedikit Mati).  Gak usah jauh-jauh, hanya berjarak tidak sampai 50 KM dari Palembang juga sinyalnya demikian kok. Apalagi di derah perairan kawasan Pantai Timur.

Kita sudah tahu toh dimana saja titik paling kencang sinyalnya. Minta keluarga dan kerabat untuk manfaatkan lokasi-lokasi itu itu, bisa jadi di kuburan keramat, tepi sungai atau pojokan rumah tertentu, area perbukitan, bahkan di atas genteng. Orang-orang yang tinggal di kawasan susah sinyal sangat mengerti kok dimana saja lokasi-lokasi strategis itu.

Masalahnya, satu desa hanya sedikit wilayah kuat sinyal seperti itu. Sangat penting untuk tidak egois. Kita paham jika semua orang merindukan keluarganya di perantauan. Semua orang merasakan hal itu. Ada baiknya didata siapa saja keluarga yang membutuhkan lokasi yang sinyalnya kuat. Kalo perlu, buat jadwal. Seru banget yak? 

Ini new normal dengan kondisi pandemi covid 19 ini.  Membiasakan diri untuk terjadwal, jaga jarak fisik (gak perlu sampe jaga jarak sosial, apalagi lebaran), jangan sampe terlalu rame. Meski belum PSBB ada baiknya untuk membiasakan diri menjalankan protokol pencegahan covid 19 hingga suatu hari nanti penangkalnya ditemukan.

Jika tidak memungkinkan penggunaan internet untuk video call atau penggunaan aplikasi meeting,  ya telpon juga gak masalah yang penting kan silaturahim terjaga. Jangan paksa keluarga yang tidak punya aplikasi yang biasa kita pakai WFH. Kalo sempet buat saja video ucapan untuk keluarga, jaga-jaga saja jika gangguan sinyal karena traffic yang tinggi di hari raya. Untuk dikirimkan ke sanak keluarga. Jika perlu kirim paket internet buat keluarga di tempat mudik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun