Caranya sederhana namun efektif: angkat tumit hingga posisi jinjit, tahan beberapa detik, dan ulangi 15–20 kali. Bisa dilakukan sembari membaca dokumen, mendengar presentasi daring, atau bahkan saat teleponan.
Gerakan ini juga mendukung kesehatan jantung dengan menjaga ritme aliran darah balik dari kaki ke jantung, sangat penting bagi pekerja yang tidak sempat berjalan jauh dalam keseharian mereka.
5. Wrist Stretch: Lawan Cedera Mikro pada Pergelangan
Bagi yang sering mengetik atau menggunakan mouse, peregangan pergelangan tangan menjadi kebutuhan mendesak. Terlalu lama dalam posisi statis bisa menyebabkan sindrom lorong karpal atau nyeri sendi kecil yang mengganggu.
Dengan posisi tangan menghadap ke atas dan jari ditarik perlahan menggunakan tangan lain, peregangan ini menjaga fleksibilitas tendon dan ligamen tangan. Tahan 15 detik lalu ganti sisi. Lakukan ini beberapa kali sehari, terutama saat mulai terasa nyeri atau kaku.
Gerakan ini sangat disarankan oleh praktisi fisioterapi kerja karena mencegah cedera akibat repetisi gerakan (repetitive strain injury/RSI) yang lazim terjadi di dunia kerja digital.
6. Eye Relaxation 20-20-20: Istirahatkan Mata, Segarkan Fokus
Meski tidak tampak seperti olahraga, Eye Relaxation 20-20-20 penting dalam menjaga kesehatan mata di era layar digital. Setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek sejauh 6 meter selama 20 detik.
Praktik ini membantu mengurangi kelelahan mata akibat fokus terus-menerus pada layar dekat. Dapat dikombinasikan dengan peregangan leher atau gerakan bahu untuk hasil yang lebih optimal.
Selain menjaga penglihatan, teknik ini juga memberi jeda mikro bagi otak untuk menyegarkan kembali konsentrasi, terutama saat harus bekerja dalam rentang waktu panjang dengan beban visual tinggi.
7. Kesehatan Mikro, Dampak Makro