Empat mahasiswi Psikologi Universitas Negeri Semarang (UNNES), yaitu Sandra Aulia, Her Ananda Zafira Muharani, Karina Araminta Hudawi, dan Rulitha Adinda Fatimah melaksanakan kegiatan turun lapangan dalam rangka observasi pada mata kuliah Psikologi Pendidikan yang diampu oleh Prof. Dr. Edy Purwanto, M.Si. dan Bu Woro Apriliana Sari, S.Psi., M.Si. di salah satu SMA favorit di kota Semarang. Kegiatan ini mencakup observasi di kelas dan wawancara dengan siswa serta guru terkait aspek learners, learning, dan teaching.
Dalam observasi di kelas, proses pembelajaran terlihat sangat dinamis. Guru mampu menyampaikan materi dengan jelas dan kreatif sehingga siswa tampak aktif serta antusias mengikuti pembelajaran. "Guru-guru di sini tuh kalau ngasih materi kreatif banget. Jadi nggak bikin ngantuk, malah bikin melek," ungkap salah satu siswa kelas X.
Suasana kelas yang aktif dan kondusif membuat siswa merasa antusias serta nyaman untuk bertanya maupun menyampaikan pendapat. "Kalau di sini aku lebih berani bertanya, soalnya guru selalu menyambut dengan positif," ujar seorang siswa lain.
Meski begitu, ditemukan pula beberapa permasalahan. Sebagian siswa mengaku mengalami stres akademik akibat padatnya tugas dan ujian. "Kalau lagi stres biasanya aku menjauh sebentar dari semua kesibukan, biar bisa fokus lagi ke diriku sendiri," cerita salah seorang siswi kelas XI. Selain itu, dinamika persaingan akademik juga cukup terasa. "Kadang suka cemas kalau lihat teman-teman udah paham duluan. Tapi persaingan di sini bikin aku lebih terpacu," tambah seorang siswa.
Salah satu guru di SMA tersebut, menuturkan bahwa semangat kompetitif memang menjadi ciri khas siswa di sekolah tersebut. "Anak-anak di sini memang mikirnya prestasi. Sejak kelas X sudah ditanamkan bahwa kalau mau masuk perguruan tinggi negeri harus bersiap dari awal. Itu yang membuat mereka kompetitif," jelasnya.
Sebagai bentuk tindak lanjut dari temuan di lapangan, tim mahasiswi UNNES menyusun poster sebagai psikoedukasi untuk para siswa. Poster tersebut berisi informasi tentang mengenali tanda-tanda dan cara mengelola stres akademik, menjaga motivasi belajar, serta menghadapi persaingan secara sehat.
"Kami berharap poster psikoedukasi ini bisa membantu siswa lebih sadar bahwa prestasi penting, tapi kesehatan mental juga harus dijaga," ujar salah satu anggota tim.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar langsung bagi mahasiswa UNNES, tetapi juga menghadirkan kontribusi nyata dalam mendukung kesejahteraan psikologis siswa.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI