Mohon tunggu...
Karina AuliaPurwanti
Karina AuliaPurwanti Mohon Tunggu... Editor - kominfo kelompok 22 kkn RDR ke-77 UIN Walisongo

kominfo ini merupakan devisi komunikasi dari kelompok 22 KKN RDR UIN Walisongo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Wanita dalam Penyebaran Islam (Khadijah binti Khawarij Istri Rasulullah SAW)

26 November 2021   19:55 Diperbarui: 26 November 2021   20:15 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Siti Khadijah merupakan Istri pertama dari Muhammad SAW, kisah cintanya yang sangat romantis, serta pensamping setia yang selalu berada di sisinya ketika penyebaran Islam masih sembunyi-sembunyi hingga terang-terangan, dan sampai kini ajaran yang dibawa nabi Muhammad SAW dikenal di seantero dunia.

Seperti yang dijelaskan oleh Ibnu Ishaq "Khadijah adalah mahluk Allah SWT yang pertama kali masuk Islam yang tidak diketahui salah seorangpun laki-laki dan perempuan". Khadijah merupakan istri yang sangat luar biasa, ketika Rasulullah pertama kali mendapatkan wahyu di gua hira, rasulullah merasa takut sekali, dan ketika sampai di rumah, Khadijah telah siap siaga dan menghibur hati Rasulullah yang sedang gundah dan takut karena mendapatkan wahyu untuk pertama kalinya.

Sebelum menikah dengan Rasulullah, Khadijah merupakan wanita terhormat dari kaumnya dan memiliki harta yang sangat berlimpah.  Khadijah juga orang yang membantu Rasulullah dalam menyebarkan Islam di keluarga terdekatnya, bahka Khadijah tidak takut jika suatu ketika diketahui oleh orang Quraisy yang sangat membenci ajaan yang di bawa oleh suaminnya tersebut. Meskipun banyak tekanan yang dihadapi Khadijah bersama Rasulullah dalam menyebarkan agama Allah Namun Khadijah tetap sosok istri yang selalu membantu Rasulullah dalam keadaan yang bagaiman pun.

Khadijah membantu suaminya menyebarkan dakwah dan setia mendampinginya walaupun banyaknya rintangan yang dhadapi namun tidak pernah membuatnya mundur dalam menyebarkan agama Islam. Rasululah menyebarkan Islam hamper tiga tahun lamanya, namun tidak banyak yang mengikuti ajarannya, bahkan keluarganya sendiripun menolak agama yang dibawa Muhammad SAW. Meskupun telah banyak hal yang di lakukan Rasulullah untuk mengajak kaumnnya memeluk agama Allah namun semakin kuat juga kaumnya memusuhinnya. Namun yang sangat di syukuri Rasullulah bahwa adanya sang istri Khadijah yang selalu senang tiasa membantunya dan mendukungnya dalam hal apa pun.

Banyak yang sering memperhatikan cara shalat Khadijah dan Rasulullah seperti Zaid bin Harist sehingga banyak pertanyaan yang ada di dalam pikirannya kemudian Rasulullah menjelaskan kepadanya dakwah yang mengatakan mengesakan Allah dan tidak menyekutukannya serta beriman kepada Muhammad sebagai utusan Allah. Mendengar penjelasan dari Rasulullah Zaid kemudian memenuhi pangilan Rasul dan mengucapkan dua kalimat syahadat dan Khadijah sangat bahagia dan senang atas petunjuk yang di berikan Allah kepada Zaid.

Akhirnnya rahasia yang selama ini disembunyikan oleh Rasulullah terbongkar dan menyebabkan Rasulullah ragu-ragu melaksanakan shalat di Masjidil Haram karena mereka selalu mencibir Rasulullah dengan mengatakan bahwa membawa agama baru. Namun Khadijah selalu memberi semangat kepada suaminnya bahwa beliau tidak boleh berputus asa dan ragu akan agama yang di bawa dan terkadang Khadijah mendampingi beliau shalat di Masjidil Haram.

Pendampingan Khadijah kepada dakwah Rasulullah begitu luar biasa, Khadijah merupakan wanita yang mensuport nabi dari segala sisi, bahkan Khadijah menyumbangkan seluruh hartanya untuk dakwah yang di bawa Rasulullah SAW.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun