Assalaamu'alaykum Wa RahmatuLLOHi Wa Barakaatuh :)
Selamat siang sobat DAKWAH.. Bagaimana kabar antum sekalian? bagaimana kabar iman hari ini? masihkah ia subur dengan pupuk-pupuk tilawah, dzikir, sedekah, qiyamulLail, dsb? ataukah sedang galau tak menentu hari ini?
bagi antum yang sedang semangat dalam amal yaumi nya, yang semangat mengejar cinta-NYA, teruskan! teruskan semangat itu.. bagikan, tebar ke yang lain. dan bagi antum yang sedang galau hari ini, yakinlah bahwa kesedihan pasti berlalu, kegalauan pasti berlalu, namun 1 yang perlu dipegang bahwa di setiap kesedihan dan kesenangan, hadirkanlah ALLOH di sana..
salam dan shalawat senantiasa kita curahkan kepada RasuluLLOH SAW, sang Murabbi kita semua, uswah terbaik, shalawat dan salampun juga untuk keluarganya, para sahabatnya serta orang-orang yang berusaha mengamalkan apa yang beliau ajarkan sama seperi kita sekarang ini. :)
sobat, ada 1 kalimat yang luarbiasa saya rasakan. 1 kalimat yang mewakili perjalanan DAKWAH saya sampai detik ini. 1 kalimat itu adalah, "ROHIS Bukanlah Segala-Galanya, Tapi Segala-Galanya Bisa Berawal dari ROHIS". Kenapa bisa? Ya, karena ROHIS yang mengenalkanku pada DAKWAH ini, ROHIS yang membuatku merasa kenal dan cinta dengan DAKWAH Sekolah, ROHIS yang mengenalkanku pada Tarbiyah dan membuatku merasa butuh akan itu. :)
Dan sekarang perjalanan DAKWAHku tak hanya berhenti pada dunia sekolah saja, akan tetapi juga pada keluarga, masyarakat dan Kampus. Yups! Aku meneuskan estafet jamaah DAKWAH ini dengan mengikuti LDK ( Lembaga DAKWAH Kampus) di Kampus. Kalau aku lebih senengnya nyebut LDK ini dengan sebutan ROHISnya Kampus. Yang penting ada kata ROHISnya aku udah seneng banget.hehe
ROHIS yang membawaku untuk bisa ada di sini, kuliah dengan gratis dari beasiswa SoloPeduli dan di saat teman-teman sebaya ku penerima beasiswa juga yang lain hanya sibuk dengan kuliahny, aku bisa membina adik-adik asrama sebagai musyrifah untuk adik-adik SMK IT Smart Informatika punya SoloPeduli juga. Selalu kupanjatkan syukur kepada ALLOH, meskipun tugas membina ini berat dan membutuhkan kesabaran yang ekstra, namun aku bisa lebih banyak belajar membina ketika nanti aku bisa jadi seorang Pembina ROHIS. Inilah ladang aku untuk latihan, namun aku akan serius dalam membina mereka. Takkan kubiarkan merka yang kubina menjadi seperti aku yang dulu, yang suka smsan dengan ikhwan tak jelas, dan beberapa hal jahil lainnya.
Itulah salah satu keberkahan yang aku rasakan selama ini karena ROHIS. Dan aku akan tetap mencintai ROHIS. Mewakafkan diri sepenuhnya pada ROHIS. Dan semoga nantinya, cita-citaku bisa menjadi Pembina ROHIS bisa tercapai, aamiin.. :) do'ain ya guys.. kita bentuk pemuda yang lebih baik lagi dengan DAKWAH Sekolah atau ROHIS.
lain kali sambung lagi ya sob.. :)
teruskan DAKWAH di manapun kita berada..
Â
Wassalaamu'alaykum Wa RahmatuLLOHi Wa Barakaatuh.. :)
ayoooo boleh ditanggapi...