Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Terbis, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari hilirisasi hasil penelitian UMM yang berada di bawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM), dengan dosen pembimbing lapangan, Bapak Ahmad Fauzi, M.Pd.
Selama pelaksanaan program, mahasiswa tidak hanya tinggal dan berinteraksi dengan masyarakat, tetapi juga mencoba memahami secara langsung kondisi desa. Desa Terbis sendiri memiliki suasana pedesaan yang masih sangat alami. Hamparan sawah dan ladang membentang luas, menjadi sumber utama penghidupan masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani dan peternak. Masyarakatnya pun dikenal ramah, terbuka terhadap ide baru, dan memiliki semangat gotong royong yang masih terjaga kuat.
Melihat potensi alam dan kondisi sosial tersebut, kelompok PMM kami memilih program ketahanan pangan sebagai fokus utama. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kemandirian dalam mengelola hasil pertanian dan peternakan. Melalui pendekatan edukatif dan kolaboratif, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan lahan yang ada secara lebih optimal, meningkatkan produktivitas, serta menjaga ketersediaan pangan secara berkelanjutan. Ketahanan pangan dinilai paling sesuai dengan kondisi Desa Terbis yang sangat menggantungkan hidup pada sektor pertanian, namun masih menghadapi tantangan dalam pengelolaan hasil dan distribusinya.
Untuk menunjang kelancaran kegiatan, kami juga menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) seperti pada Foto 1 di atas yang berfungsi sebagai pedoman dalam penggunaan dana. RAB ini mencakup rincian kebutuhan, perkiraan biaya, serta pembagian alokasi anggaran sesuai kegiatan. Dengan adanya RAB, kegiatan bisa berjalan lebih efisien, transparan, dan terkontrol. Hal ini juga menjadi bagian dari pembelajaran penting dalam merancang program yang tidak hanya baik di ide, tetapi juga kuat dalam pelaksanaan
Selain menyusun program, kami juga turun langsung ke lapangan dengan melakukan survei kepada para petani setempat. Kami menanyakan berbagai hal mulai dari pola tanam, jenis komoditas unggulan, hingga tantangan yang mereka hadapi di musim-musim tertentu. Tak hanya itu, kami juga ikut membantu memberi makan hewan ternak milik warga, seperti kambing dan sapi, sambil belajar cara perawatan hewan dari peternak lokal. Aktivitas ini bukan hanya memperkaya pemahaman kami tentang kehidupan masyarakat desa, tetapi juga mempererat hubungan kami dengan warga.
Anggota kelompok PMM sedang membantu memberi pakan hijauan kepada ternak milik warga Desa Terbis. Kegiatan ini menjadi bagian dari program ketahanan pangan sekaligus media pembelajaran langsung mengenai pola pemeliharaan hewan ternak di desa. Melalui serangkaian kegiatan ini, kami berharap program ketahanan pangan ini bisa menjadi langkah awal bagi Desa Terbis menuju kemandirian pangan yang lebih kuat. Bagi kami sendiri, kegiatan PMM ini adalah pengalaman berharga yang tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga membentuk rasa tanggung jawab sosial sebagai mahasiswa yang ingin membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
